Gdansk - Italia bukan saja sanggup meladeni permainan
Spanyol, tetapi juga unggul lebih dulu setelah tampil trengginas.
Performa itu pun diklaim sebagai penampilan sejati Italia.
Di PGE
Arena, Italia menyudahi laga pertamanya di Piala Eropa 2012 dengan
hasil imbang 1-1 lawan Spanyol sang kampiun Euro 2008 dan Piala Dunia
2010.
Hasil imbang itu sendiri diraih Italia, yang di turnamen
besar terakhirnya dua tahun lalu--Piala Dunia 2010--kandas di fase grup,
lewat sebuah permainan penuh determinasi dan disiplin tinggi.
Dengan skema 3-5-2, Andrea Pirlo menjadi "nyawa" permainan Gli Azzurri
di lini tengah lewat operan-operan akuratnya. Di lini belakang, Daniele
De Rossi yang sejatinya adalah pemain tengah sanggup melakoni peran
barunya sebagai bek tengah dan bahkan memenangi beberapa duel satu lawan
satu. Dua pemain itu cukup pantas diberi kredit khusus dalam permainan
Italia lawan Spanyol.
"De Rossi tampil bagus sebagai bek tengah. Ia adalah seorang juara jadi ia bisa tampil di posisi manapun," seru Pirlo di Football Italia.
Italia
sendiri berhasil memimpin lebih dulu setelah umpan Pirlo diselesaikan
dengan baik oleh Antonio Di Natale yang masuk menggantikan Mario
Balotelli, kendati gol itu dengan cepat bisa dibalas Spanyol lewat Cesc
Fabregas.
Namun demikian permainan Italia, yang di Euro 2008
disingkirkan Spanyol lewat adu penalti di perempatfinal, niscaya tetap
cukup bikin puas pendukungnya.
Penampilan penuh semangat serupa
tampaknya juga akan terus berusaha ditampilkan Pirlo cs. Bukan hanya
demi mengobati kekecewaan di turnamen-turnamen sebelumnya, tetapi juga
guna membuat mata dunia melupakan sejenak skandal Scommessopoli yang tengah menimpa kompetisi Itlalia.
"Yang
terpenting adalah mereka melakukan apa yang saya minta, bermain baik
dengan operan vertikal dan berusaha sekuat tenaga. Inilah Italia," lugas
Allenatore Italia Cesare Prandelli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar