Sabtu, 19 Mei 2012

Pertarungan Pamungkas Si Merah Melawan Si Biru

Partai pamungkas Liga Champions dinihari nanti bakal bergulir. Chelsea dan Bayern Munchen bakal bertarung untuk memperebutkan gelar tim terbaik seantero Eropa.
Pagelaran laga puncak Liga Champions mempertemukan Chelsea yang mewakili Inggris melawan Bayern Munchen, andalan Jerman. Laga akbar itu bakal dihelat di markas Munchen, Stadion Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB.
Chelsea melangkah ke babak final setelah menumbangkan raksasa Spanyol Barcelona di babak semifinal. Di laga pertama yang digelar di markasnya, Stadion Stamford Bridge, Chelsea sukses menjungkalkan Barca dengan kemenangan tipis 1-0. Adapun di leg kedua, John Terry dkk sukses menahan imbang 'Blaugrana' 2-2.
Adapun, Bayern Munchen lolos ke final juga dengan menumbangkan wakil Spanyol. Real Madrid mereka singkirkan di babak semifinal. Munchen menang dengan skor tipis 2-1 di leg perdana di markasnya. Sementara, di leg kedua Munchen takluk dengan skor 2-1. Namun, 'The Bavarians' berhasil menang dalam babak adu penalti.
Namun, kedua tim bakal tampil tanpa kekuatan terbaik mereka di laga nanti. 'The Blues' kehilangan empat pemain utamanya di laga nanti. Sementara, Munchen dipastikan tampil tanpa tiga pemain pilarnya dan satu pemain lainnya masih diragukan tampil.
Di kubu ‘The Blues’, empat pemain yang bakal absen adalah John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires dan Raul Meireles. Adapun, Munchen tampil tanpa Holger Badstuber, David Alaba, dan Luiz Gustavo. Bastian Schweinsteiger juga diragukan kesiapannya tampil di laga ini.
Apapun kondisinya, kedua tim siap tampil habis-habisan di laga nanti. Bahkan, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo mengaku dirinya tak takut tampil di depan ribuan pendukung Munchen yang bakal memadati Stadion Allianz Arena di laga nanti.
"Bayern akan merasa mereka favorit karena bermain di kandang. Mereka tahu lingkungannya, tapi saya tak berpikir ada favorit," ucap Di Matteo kepada Daily Telegraph.
"Ini masih 50-50. Kedua tim masih bisa memenanginya," lanjutnya.
Nada optimisme serupa juga disuarakan pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes. Pelatih berdarah Jerman itu juga menyebut bahwa bomber Chelsea, Didier Drogba, adalah aktor piawai dalam melakukan diving.
"Terkadang, dia sedikit berlebihan. Terkadang dia juga aktor yang sangat hebat di lapangan," ujarnya sebagaimana dilansir Sun Sports.
"Drogba dalam beberapa musim belakangan adalah penyerang top di Liga Primer. Dia sangat berbahaya dan mampu mencetak gol kapanpun," sambungnya.
"Dalam final Liga Champions, tidak ada tim yang difavoritkan. Tentu kami ingin menang di final,” tegasnya.
Optimisme Munchen memang tak berlebihan. Pasalnya, 'The Bavarians' bakal bermain di markasnya, Stadion Allianz Arena. Tentunya, hal itu bakal melipatgandakan semangat mereka di pertandingan nanti. Bahkan, kapten Munchen, Phillip Lahm, menyebut timnya punya banyak keuntungan karena bermain di kandang.
"Jelas ini hal yang positif bisa bermain di kandang sendiri. Kami tahu segala hal di sini maka ini menjadi efek positif bagi kami. Berada di stadion sendiri membuat kami merasa aman dan tenang," kata Lahm seperti dilansir Soccerway.
"Ini merupakan mimpi kami tampil di final dan kami telah mencapainya. Kami masih belum selesai. Kami ingin memenangkan piala ini dan kami memiliki tugas berat di depan. Namun hal yang baik berada di kandang sendiri."
Munchen juga bisa sedikit tersenyum saat melakoni laga nanti di kandang. Pasalnya, Sepanjang sejarah final Liga Champions, hanya tiga tim yang mampu bertarung di markasnya sendiri pada babak final. Ketiganya adalah Real madrid, Inter Milan dan AS Roma. Dari ketiganya, hanya Roma yang gagal menjadi juara.
Keuntungan lain yang dimiliki Munchen di laga nanti adalah faktor sejarah. 'FC Hollywood' sudah empat kali mengenyam manisnya merengkuh trofi Liga Champions pada 1974, 1975, 1976, 2001 dan menjadi runner up 1982, 1987, 1999, 2010.
Sementara, Chelsea belum pernah sekalipun menggenggam trofi Liga Champions. Prestasi terbaik Frank Lampard dkk di ajang Liga Champions hanyalah menjadi Runner up di musim 2007. Kala itu, Chelsea takluk di babak adu penalti melawan Manchester United.
Di laga nanti, Manuel Neuer dipastikan mengawal gawang Munchen. Lini belakang Munchen bakal diisi kuartet Rafinha, Jerome Boateng, Anatolyi Tymoshchuk, dan Philipp Lahm.
Di lini tengah, lima gelandang enerjik bakal memberikan suplai umpan-umpan terukur kepada bomber Mario Gomez dari lini kedua. Kelimanya adalah Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Thomas Mueller, Arjen Robben, Franck Ribery.
Sementara di kubu Chelsea, Duet Fernando Torres dan Didier Drogba kemungkinan besar bakal menjadi andalan pasukan 'The Blues' dalam membongkar pertahanan Munchen.
Di lini tengah, Frank Lampard, John Obi Mikel, Juan Mata, dan Salomon Kalou siap mencetak gol dari lini kedua dan mencetak gol melalui tembakan jarak jauh.
Posisi kosong yang ditinggalkan John Terry bakal diisi David Luiz. Adapun, Luiz bakal ditemani Gary Cahill, Ashley Cole, dan Jose Bosingwa. Tembok terakhir pasukan Stamford Bridge bakal dikawal Petr Cech.
Sakiskanlah laga nanti yang bakal disiarkan secara langsung di RCTI pada pukul 01.45 dinihari WIB.

Perjalanan Bayern Munchen ke final Liga Champions 2012:
15 September 201 Villarreal 0 – 2 Bayern Mnchen
28 September 2011 Bayern Mnchen 2 – 0 Manchester City
19 Oktober 2011 Napoli 1 – 1 Bayern Mnchen
03 November 2011 Bayern Mnchen 3 – 2 Napoli
23 November 2011 Bayern Mnchen 3 – 1 Villarreal
08 Desember 2011 Manchester City 2 – 0 Bayern Mnchen
23 Febuari 2012 Fc Basel 1 – 0 Bayern Mnchen
14 Maret 2012 Bayern Mnchen 7 – 0 Fc Basel
29 Maret 2012 Olympique de Marseille 0 – 2 Bayern Mnchen
4 April 2012 Bayern Mnchen 2 – 0 Olympique de Marseille
18 April 2012 Bayern Munchen 2 – 1 Real Madrid
26 April 2012 Real Madrid Vs Bayern Munchen 2-1

Perjalanan Chelsea ke final Liga Champions 2012:
14 September 2011 Chelsea 2 – 0 Bayer Leverkusen
29 September 2011 Valencia 1 – 1 Chelsea
20 Oktober 2011 Chelsea 5 – 0 Genk
2 Nopember 2011 Genk 1 – 1 Chelsea
24 Nopember 2011Bayer Leverkusen 2 – 1 Chelsea
7 Desember 2011 Chelsea 3 – 0 Valencia
22 Febuari 2012 Napoli 3 – 1 Chelsea
15 Maret 2012 Chelsea 4 – 1 Napoli
28 Maret 2012 Benfica 0 – 1 Chelsea
5 April 2012 Chelsea 2 – 2 Benfica
19 April 2012 Chelsea 1 – 0 Barcelona
25 April 2012 Barcelona 2 – 2 Chelsea

Susunan Pemain :

Bayern Munchen :1-Manuel Neuer, 17-Jerome Boateng, 21-Philipp Lahm, 13-Rafinha, 7-Franck Ribery, 10-Arjen Robben, 44-Anatoliy Tymoshchuk, 25-Thomas Mueller, 31-Bastian Schweinsteiger, 39-Toni Kroos, 33-Mario Gomez.

Chelsea :1-Petr Cech, 3-Ashley Cole, 4-David Luiz, 24- Garry Cahill, 17-Bosingwa, 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi, 21-Salomon Kalou, 10-Juan Mata, 11-Didier Drogba, 9- Fernando Torres.
»»  Baca selengkapnya...

Lahm: Tampil di Kandang, Munchen Banyak Untung

Munchen - Kapten Bayern Munchen, Phillipp Lahm, menuturkan timnya punya banyak keuntungan di final Liga Champions karena bermain di markas sendiri.

Munchen berhadapan dengan Chelsea di laga pamungkas Liga Champions yang bakal dihelat di markasnya, Stadion Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB.

Sepanjang sejarah final Liga Champions, hanya tiga tim yang mampu bertarung di markasnya sendiri pada babak final.

Ketiganya adalah Real madrid, Inter Milan dan AS Roma. Dari ketiganya, hanya Roma yang gagal menjadi juara.

Terkait hal itu, Lahm menyebut timnya punya banyak keuntungan di partai final nanti karena bermain di kandang.

Pemain berkebangsaan Jerman itu berharap dukungan publik Allianz Arena dapat mengantar Munchen menjadi juara Liga Champions musim ini.

"Jelas ini hal yang positif bisa bermain di kandang sendiri. Kami tahu segala hal di sini maka ini menjadi efek positif bagi kami. Berada di stadion sendiri membuat kami merasa aman dan tenang," kata Lahm seperti dilansir Soccerway.

"Ini merupakan mimpi kami tampil di final dan kami telah mencapainya. Kami masih belum selesai. Kami ingin memenangkan piala ini dan kami memiliki tugas berat di depan. Namun hal yang baik berada di kandang sendiri."

"Saya lahir di Munchen, saya tumbuh di Munchen dan saya bergabung dengan Bayern saat berumur 11 tahun. Maka ini jelas rumah saya. Ketika kalian melihat di sekitar kota semua orang merasa senang, ada antusiasme yang besar," tandasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Lampard: Gelar Liga Champions untuk Di Matteo

London - Gelandang Chelsea Frank Lampard bertekad meraih trofi Liga Champions. Gelar itu bakal dipersembahkannya bagi pelatih Roberto Di Matteo.

Di Matteo ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea pada 4 Maret 2012, menyusul pemecatan Andre Villas-Boas terkait serangkaian hasil buruk yang dituai 'The Blues'.

Bersama Di Matteo, Chelsea terus menunjukkan sinyal positif. 'The Blues' dibawanya menjuarai Piala FA dan lolos ke babak final Liga Champions.

Sukses membawa Chelsea keluar dari keterpurukan tak membuat Pelatih berkebangsaan Italia itu lantas menadapat kontrak permanen dari Chelsea.

Pemilik Chelsea Roman Abramovich dikabarkan tak akan mengikatnya sebagai pelatih permanen 'The Londoners' kala tugas Di Matteo selesai akhir musim ini .

"Di Matteo sangat pintar dalam menangani situasi," ujar Lampard seperti dilansir Reuters.

"Dia menciptakan rasa percaya diri pada diri pemain, dari lapangan latihan ke lapangan permainan."

Oleh karenanya, Lampard tak ragu untuk mendedikasikan gelar juara kepada Di Matteo, jika Chelsea sukses mengalahkan Bayern Munich. Ia menyebut, Di Matteo telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

"Dia telah melakukan pekerjaan dengan baik secara diam-diam. Jika ada seseorang yang layak mendapatkan sesuatu atas hasil kerja kerasnya, maka itu adalah dia," ucap Lampard.

Chelsea bakal berhadapan dengan Bayern Munchen di final Liga Champions yang bakal berlangsung di Stadion Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB.
»»  Baca selengkapnya...

Jumat, 18 Mei 2012

Lawan Chelsea, Robben Siap Tempur

Munchen - Gelandang serang Bayern Munchen, Arjen Robben, mengaku dalam kondisi terbaik untuk meladeni Chelsea di laga final Liga Champions.
Munchen bakal menghadapi Chelsea di laga pamungkas Liga Champions yang bakal berlangsung di Stadion Allianz Arena pada 19 Mei nanti.
Kabar buruk datang menghampiri Munchen jelang laga pamungkas Kompetisi Terbesar seantero Eropa itu. Gelandang andalan 'The Bavarians' Arjen Robben terancam absen akibat demam.
Robben absen di dua sesi latihan awal pekan ini karena kondisi badannya sedang tidak fit usai terserang demam. Namun, pada latihan kemarin, Kamis (17/5/2012), Robben sudah kembali berlatih bersama rekan-rekannya selama kurang lebih 45 menit.
"Saya hanya sedikit menderita demam, tapi saya hanya ingin memastikan tidak akan membuang-buang tenaga," tutur Robben seperti dilansir AFP.
"Hanya demam lebih dari 40 derajat yang akan membuat saya absen. Saya merasa baik-baik saja," sambungnya.
Pemain berdarah Belanda itu mengaku dirinya bakal mengerahkan segala daya upaya untuk mengalahkan Chelsea di laga nanti, sekaligus membayar kegagalan di final melawan Inter Milan dua musim lalu.
»»  Baca selengkapnya...

Minggu, 13 Mei 2012

Tumbangkan Sunderland, MU Gagal Juara Liga Primer

London - Meski memetik kemenangan tipis 1-0 atas Sunderland, Manchester United gagal menjadi juara Liga Primer musim ini. Di laga lainnya, Manchester City sukses menekuk QPR.

MU bertandang ke markas Sunderland, Stadium of Light, di laga pamungkas Liga Primer Inggris, Minggu (13/5/2012) malam WIB.

Pelatih MU Sir Alex Ferguson mengusung skema 4-5-1 di pertandingan ini. Wayne Rooney dipasang sebagai ujung tombak solo di lini depan.

Adapun, lima gelandang enerjik Antonio Valencia, Ashley Young, Ryan Giggs, Michael Carrick, dan Paul Scholes siap mengirim umpan-umpan terukur dari lini kedua.

Sementara, Sunderland menggunakan formasi 4-4-2 di laga ini. Duet Fraizer Campbell dan Stephane Sessegnon menjadi andalan di lini depan.

MU yang membutuhkan raihan poin maksimal untuk menjadi juara Liga Primer musim ini langsung tampil menyerang sejak awal peertandingan.

Pola serangan melalui sisi sayap yang ditempati Ashley Young dan Antonio Valencia menjadi andalan MU membongkar pertahanan Sunderland.

Kebuntuan MU pecah di menit ke-20. Diawali umpan silang Phil Jones dari sisi kanan, Wayne Rooney yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola di depan gawang Sunderland. 1-0 MU unggul.

MU nyaris menggandakan keunggulannya di menit ke-34. Sayang Rooney yang berdiri bebas di depan gawang gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Bola sepakannya masih melebar.

Hingga babak pertama usai, keunggulan satu gol MU tetap tak berubah.

MU terus mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua. Pola serangan melalui sisi sayap tetap jadi andalan pasukan Ferguson dalam membangun serangan.

Phil Jones nyaris menambah keunggulan MU di menit ke-55. Tetapi, tandukannya setelah menerima umpan Ashley Young masih menyamping.

MU kembali mendapat peluang di menit ke-59. Kali ini, tembakan jarak dekat Valencia masih mampu ditepis Simon Mignolet.

Keberuntungan masih menanungi Sunderland di penghujung pertandingan Tembakan bebas Rooney masih membentur mistar gawang Sunderland.

Hingga pertandingan usai, keunggulan satu gol MU tetap tak berubah. Kendati meraih kemenangan, MU gagal menjadi juara Liga Primer karena di pertandingan lain City sukses memetik kemenangan atas QPR.

MU dan City sama-sama mengumpulkan 89 angka. Namun, gelar juara tetap manjadi milik City karena unggul selisih gol.
Susunan Pemain:

Sunderland: Mignolet, O’Shea (Elmohamady 43'), Bardsley (Bridge '62), Bramble, Turner, Gardner, McClean, Colback, Vaughan (Wickham 74'), Sessegnon, Campbell.

Man Utd: De Gea, Jones, Evra, Ferdinand, Evans, Valencia, Young (Nani 82'), Scholes, Carrick, Giggs, Rooney.
»»  Baca selengkapnya...

Dramatis! Manchester City Raih Trofi Liga Primer

Manchester - Manchester City secara dramatis berhasil merengkuh trofi Liga Primer Inggris musim ini. Dua gol di masa injury time mengantar City ke kasta juara.

Manchester City menjamu QPR di markasnya, Stadion Etihad, pada laga pamungkas Liga Primer Inggris, Minggu (13/5/2012) malam WIB.

Pelatih City Roberto Mancini memakai pola formasi menyerang dengan menempatkan duet Sergio Aguero dan Carlos Tevez di lini depan.

Sang lawan, QPR, juga memakai skema yang sama. Djibril Cisse dan Bobby Zamora menjadi duet andalan di lini depan QPR untuk membongkar pertahanan City.

City yang membutuhkan raihan poin maksimal guna memastikan diri meraih gelar Liga Primer Inggris musim ini langsung tancap gas sejak awal.

'The Citizen' mencoba membongkar pertahanan QPR lewat pergerakan impresif duet gelandang Samir Nasri dan David Silva.

Peluang pertama City di pertandingan ini lahir saat pertandingan baru berumur enam menit. Tembakan jarak jauh Yaya Toure masih belum menemui sasaran.

Sergio Aguero memiliki peluang emas di menit ke-29. Menerima umpan terobosan Silva, tembakan Aguero di muka gawang QPR masih mampu ditepis Kenny.

Kebuntuan City terpecahkan di menit ke-39. Umpan Toure disambut tembakan keras Pablo Zabaleta.

Bola berhasil ditepis Kenny. Sayang, halauannya kurang sempurna sehingga bola tetap meluncur masuk ke dalam gawang. 1-0 City unggul.

Hingga babak pertama usai, keunggulan satu gol City tetap tak berubah.

Keunggulan satu gol City di babak pertama tak membuat Mancini puas. Sang allenatore menginstruksikan pasukannya untuk lebih aktif lagi dalam melakukan serangan.

Namun, justru QPR mampu mencetak gol balasan melalui serangan balik. Djibril Cisse lolos dari perangkap offside dan dengan tenang menaklukkan Joe Hart

QPR harus bermain dengan sepuluh orang kala babak kedua baru berjalan sepuluh menit. Joey Barton mendapat kartu merah usai bertengkar dengan Tevez dan menendang paha Aguero.

QPR berbalik unggul di menit ke-66, kembali melalui gol yang tercipta akibat serangan balik cepat.

Armand Traore menyisir melalui sayap kanan. Kemudian, dia melepas umpan silang. Jamie Mckie yang berdiri bebas tanpa pengawalan di muka gawang dengan mudah menanduk bola masuk ke gawang. 2-1 QPR unggul.

Guna menambah daya gedor timnya, Mancini memasukkan tambahan striker. Edin Dzeko masuk menggantikan Gareth Barry dan Mario Balotelli menggantikan Carlos Tevez. Praktis, kini City main dengan tiga penyerang.

Dzeko memiliki peluang berbahaya di menit ke-83. Sayang, tembakannya dari jarak dekat gagal menemui sasaran.

Drama tercipta di masa injury time. Dua gol berhasil City ciptakan dan membawa mereka berbalik memimpin 3-2.

Gol pertama lahir di menit ke-92. Tandukan Edin Dzeko setelah menerima umpan sepak pojok Silva bersarang di gawang QPR. Skor berubah mejadi 2-2.

Dua menit kemudian, Sergio Aguero memastikan City menjadi juara Liga Primer musim ini melalui torehan golnya.

Aguero menusuk masuk ke kotak penalti QPR. Kemudian, tembakan kerasnya dari sisi kanan gagal dihalau Kenny. 3-2, City berbalik unggul.

Hingga pertandingan usai, kemenangan 3-2 City tetap tak berubah. Hasil ini mengantar City menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini.

MU dan City sama-sama mengumpulkan 89 angka. Namun, gelar juara tetap manjadi milik City karena unggul selisih gol.
Susunan Pemain:
Man City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy, Nasri, Yaya Toure (Nigel De Jong 45') Barry (Dzeko 69'), Silva, Tevez (Balotelli 76'), Aguero.

QPR: Kenny, Onuoha, Ferdinand, Hill, Taiwo, Wright-Phillips, Barton, Derry, Mackie, Cisse (Traore 59'), Zamora (Bothroyd 77').
»»  Baca selengkapnya...

Sabtu, 12 Mei 2012

Di Matteo Siap Hengkang dari Chelsea

LOndon - Roberto Di Matteo mengaku belum yakin akan tetap bertahan melatih di Chelsea.
Pasalnya dia ragu apakah pemilik Chelsea, miliuner Roman Abramovich masih akan menggunakan jasanya untuk musim depan.
Kini pelatih berdarah Italia itu mengaku hanya bisa pasrah, sambil berusaha memenangkan final Liga Champions melawan Bayern Munchen, Sabtu (19/5/2012) pekan depan.
"Kontrak saya berakhir pada akhir Juni dan posisi saya tidak berubah.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah final Liga Champions. Ini terlalu jauh ke depan dan ada hal yang lebih penting untuk dipikirkan," ujarnya seperti dilansir The Sun.
Jelang laga pamungkas Liga Premier Chelsea di kandang Blackburn, Di Matteo mengatakan bahwa tidak ada lagi alasan bagi dirinya untuk bertahan di Stamford Bridge. Sepahit apa pun kenyataannya, dia akan menerima.
"Tidak ada alasan bagi saya untuk berbicara dengan siapa pun. Ketika tiba waktu yang tepat untuk berpikir tentang masalah ini, saya akan lakukan.
"Saya sangat menikmati waktu saya sebagai manajer. Sudah sangat menantang dan saya akan selalu memiliki hubungan yang baik dengan fans," kilahnya.
Dia juga mengatakan, apa yang telah dilakukannya selama ini untuk Chelsea, biarlah fans yang akan mengenangnya.
"Saya memiliki warisan di klub ini yang akan selalu ada. Tidak ada yang bisa mengambilnya. Setiap kali saya kembali ke Stamford Bridge akan selalu perasaan bangga bagi saya.
"Tapi aku tidak penting di sini. Ini semua tentang klub dan pemain, dan kesempatan yang mereka miliki untuk mencapai sesuatu yang sangat istimewa di Munich pekan depan," tandasnya.
Setelah menggantikan Andre Villas Boas, Februari lalu, Di Matteo telah membawa 'The Blues' meraih Piala FA dan mencapai final Liga Champions.
Namun The Blues masih akan finish di posisi liga terendah mereka sejak Abramovich membeli klub pada tahun 2003 dan tidak akan bermain di Liga Champions musim depan kecuali mereka mengalahkan Bayern.
"Chelsea selalu berharap akan menantang di bagian atas, sehingga untuk menyelesaikan musim hanya di posisi keenam adalah mengecewakan.
"Tapi ini masih bisa berubah menjadi musim yang hebat. Jika kita berhasil memenangkan final di Munchen, itu akan tercatat dalam sejarah klub ini," tandasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Mancini Percaya 100% City Menang

Manchester - Pelatih Manchester City Roberto Mancini mengaku percaya penuh kepada para pemainnya, untuk memenangkan trofi Liga Primer Inggris.
Kepercayaan itu diberikan Mancini jelang laga pamungkas Liga Primer Inggris yang menentukan saat City menjamu Queen Park Rangers di Etihad Stadium, Minggu (13/5/2012) besok.
Pelatih asal Italia itu menegaskan kepada pemainnya bahwa tidak ada kesampatan lain bagi City untuk meraih trofi tertinggi di tanah Ratu Elizabeth itu.
"Saya percaya pemain saya 100 persen. Mereka tahu bahwa segalanya ada di tangan mereka," ujar Mancini seperti dilansir The Sun.
Menurut mantan pelatih Inter Milan tersebut, anak asuhnya telah bekerja keras dan berjuang di setiap pertandingan sepanjang musim.
"Sekarang mereka memiliki kesempatan besar. Dalam dua pertandingan terakhir melawan Manchester United dan Newcastle mereka kuat dan memiliki mentalitas yang bagus. Saya pikir akan sama lagi pada laga Minggu besok," tegasnya.
City terakhir kali memperoleh trofi pada tahun 1968. Mancini tahu, jika dia berhasil memenagkan trofi kali ini, maka akan jadi jalan untuk 'membirukan' Manchester yang selama ini selalu merah karena dominasi MU.
"Saya mengerti. Kami belum memenangkan gelar selama 44 tahun dan kami berada di kota, di mana 'sepupu' kami menang setiap tahun. Itu sangat sulit bagi suporter kami," tandasnya.
City saat ini mengumpulkan poin yang sama dengan MU. Namun City memuncaki klasemen karena menang selisih gol. Untuk meraih gelar Liga Primer City harus memenangkan laga pamungkas lawan QPR.
»»  Baca selengkapnya...

Kemampuan Mancini Menyatukan City Disanjung Fergie

Manchester - Di tengah rivalitas sengit antara keduanya, Sir Alex Ferguson masih menyelipkan sanjungan buat Roberto Mancini. Fergie menyebut uang banyak dan pemain top akan sia-sia jika tak bisa memadukan itu semua.

Berkat suntikan dana dengan jumlah besar dari Sheik Mansour, City kini berdiri di ambang gelar juara Liga Inggris. Kemenangan di pekan pamungkas atas QPR hampir dipastikan akan memberi mereka gelar juara Liga Inggris untuk kali pertama sejak 1968.

Disebut Fergie, faktor finansial sangat mempengaruhi daya saing The Citizens sepanjang musim ini. Tapi dia kemudian mengingatkan kalau pemain bagus saja tak akan cukup membuat sebuah tim jadi penantang juara karena masih dibutuhkan orang yang bisa memadukan itu semua.

"Tentu saja dia punya keunggulan finansial tapi Anda harus tetap memilih pemain yang tepat. Mencoba meng-orkestra, sebuah harmoni sangat penting," sahut Fergie seperti dikutip dari TheSun.

"City, punya kebijakan yang mirip Chelsea di bawah Mourinho, saya merasa seperti itu. Mereka sulit dikalahkan dan beberapa oemain mereka menjalani musim dengan luar biasa. Saat Anda ingin memenangi liga, Anda membutuhkan lima atau enam pemain yang bagus dan konsisten, mereka memiliki itu," lanjut Fergie.

Diakui Fergie, dirinya sendiri bahkan beberapa kali melakukan pembelian yang salah, di mana si pemain ternyata tak memberi kontribusi besar. Sementara sejauh ini City berhasil mendapatkan pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan.

"Jika Anda melakukan pembelian yang tepat maka itu tidak akan masalah, tapi kadang Anda tidak membeli dengan benar."

"Itu terjadi juga pada kami, saat kami membeli pemain yang mungkin tak cocok dengan kami. Tapi yang utama, City melakukan pembelian dengan baik," tuntas pria asal Skotlandia itu.
»»  Baca selengkapnya...

Maradona Yakin Pep Guardiola Bakal ke Chelsea

London - Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona, yakin Josep Guardiola akan berlabuh ke Chelsea, setelah mundur dari Barcelona.
"Pep Guardiola, pelatih brilian yang saya kagumi, telah mengumumkan bahwa ia akan mengambil cuti panjang di depan penonton tuan rumah Barcelona. Tapi jangan heran jika ia cepat berubah pikiran ke Chelsea," ujar Maradona kepada Times of India.
Namun, menurut mantan pemain yang terkenal dengan gol tangan tuhan itu, syaratnya pemilik Chelsea miliuner Roman Abramovich harus mau merayu Pep dengan tawaran yang menggiurkan.
"Abramovich harus membuat tawaran yang besar," tegasnya.
Sebelumnya Guardiola mengundurkan diri sebagai pelatih Barca pada akhir musim ini. Dia tercatat sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Barcelona dengan 13 trofi dalam kurun waktu empat tahun melatih.
Pep Guardiola mengadakan konferensi pers berkaitan dengan pengunduran dirinya sebagai pelatih di Barcelona, pada 26 April 2012 lalu.
Dia membantah rumor akan pindah klub, dan beralasan bahwa dirinya ingin istirahat sejenak dari melatih klub, karena dia merasa empat tahun terakhir adalah tahun yang paling melelahkan dalam hidupnya.
»»  Baca selengkapnya...

Jelang Laga Terakhir Bersama Barca, Pep Menyesal

Barcelona - Josep Guardiola telah menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih Barcelona. Pertandingan Barca melawan Real Betis akan menjadi pertandingan persisahan untuknya.
Meski 'El Azulgrana' masih harus menghadapi Athletico Bilbao di final Copa del Rey, pertandingan malam ini betul-betul akan jadi laga perpisahan buat Pep.
Pep mengaku bangga dengan apa yang sudah dia raih selama empat musim di Camp Nou.
"Saat sebuah musim berakhir, Anda akan menengok ke belakang untuk melihat apakah segalanya berjalan baik atau Anda justru melakukannya dengan jalan yang berbeda," ujar Pep dalam konferensi pers jelang pertandingan tersebut.
"Sejak hari pertama bertugas, saya belajar kalau saya bisa membuat kesalahan," ujarnya seperti dilansir ESPNStar.
Namun dia juga mengakui adai beberapa kesalahan yang dibuatnya.
"Saya merasakan banyak penyesalan, tapi itu adalah bagian dari proses belajar. Saya tidak menyesal dengan banyak hal yang kami lakukan, meski saya merasa kalau saya akan merindukannya," lanjut dia.
Guardiola tercatat sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Barcelona dengan 13 trofi dalam kurun waktu empat tahun melatih. Pep Guardiola mengadakan konferensi pers berkaitan dengan pengunduran dirinya sebagai pelatih di Barcelona, pada 26 April 2012 lalu.
Dia membantah rumor akan pindah klub, dan beralasan bahwa dirinya ingin istirahat sejenak dari melatih klub, karena dia merasa empat tahun terakhir adalah tahun yang paling melelahkan dalam hidupnya.
»»  Baca selengkapnya...

Dua Obor Dicopot, Fans Liverpool Kecam Kostum Baru

Liverpool - Akibat gambar dua obor dihilangkan dari logo, kostum anyar Liverpool untuk musim depan menuai kecaman dari supoprter.
Dalam kostum yang baru dirilis, Jumat (11/5/2012) lalu itu, Liverpool memutuskan untuk kembali ke desan kostum dekade 80-an saat kejayaan klub tersebut.
Namun, ada perubahan besar dalam logo yang terapampang di dada pemain. Dua obor, lambang kebanggaan 'The Reds' dan slogan 'You'll Never Walk Alone' dihilangkan. Yang tersisa hanya burung phoenix khas yang disebut Liverbird.
Menurut editor fanzine Liverpool, Andy Heaton, perubahan logo tersebut dianggap melupakan tragedi pahit di Hillsborough tahun 1989 lalu.
"Apakah sesulit itu untuk berkonsultasi pada semua keluarga korban, tidak hanya beberapa?" ketusnya dalam editorial yang ia tulis. Dalam desain kostum yang baru ini, Liverpool tidak lagi bermitra dengan Adidas. Pasalnya tawaran perusahaan apparel Amerika Warrior Sport yang mencapai 25 juta, atau sekitar Rp 368 miliarlebih menggiurkan. Musim depan kostum 'The Reds' akan dikuasai oleh kostum yang besar di olahraga hoki dan lacrosse itu.
Berita kontrak kostum terbesar di Premier League pun tertutup oleh kecaman para suporter. Namun sebenarnya Liverpool tidak serta merta melupakan tragedi tersebut.
Dua obor bersejarah itu dipindahkan ke bagian punggung kostum dan ditambah angka 96, yang merupakan jumlah korban yang jatuh di peristiwa tersebut.
»»  Baca selengkapnya...

Hah? Kostum MU Terinspirasi Sarung Melayu

Manchester United telah merilis kostum barunya ayng bermotif kotak-kotak. Ternyata, motif tersebut terinspirasi oleh sarung khas Melayu.
Disebutkan bahwa motif kotak-kotak untuk kostum MU tersbut disebut "Gingham" yang terinspirasi dari kata Melayu, "Genggang". Kata tersebut berarti "bergaris-garis" dan mengacu kepada jenis kain khas bangsa Melayu pada abad ke-17.
Menurut sejarahnya, orang-orang Belanda membawa kain bergaris-garis tersebut dari ranah Melayu ke tanah Inggris, tepatnya ke kota tempat industri tekstil berkembang pesat saat itu, yaitu Manchester.
Kota Manchester sendiri adalah sebuah kota penting pada masa revolusi industri lewat pabrik-pabrik tekstilnya. Di kota ini, terdapat pusat pemroses dan pasar katun terbesar di Inggris. Bahkan, sebuah predikat sempat disematkan bagi Manchester, yaitu "Cottonopolis".
Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah itulah, maka Manchester United dan Nike merilis jersey dengan motif Gingham tersebut.
"Sebuah tribut bagi kain yang sangat termasyhur di dunia, yang menjadi kekuatan Manchester untuk tumbuh dari sebuah pasar kecil menjadi pusat tekstil katun global," tulis pernyataan di situs resmi MU.
»»  Baca selengkapnya...

Jumat, 11 Mei 2012

Barcelona Bantah Messi Bersikap Rasis

Barcelona - Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar yang menyebut Lionel Messi melakukan tindakan rasis kepada pemain Real Madrid yang tengah dipinjamkan ke Everton, Royston Drenthe.

Drenthe mengklaim bahwa Messi pernah beberapa kali menyebutnya 'Negro' ketika Drenthe masih bermain bersama Madrid. Pernyataan Drenthe tersebut dibantah Barcelona. Mereka justru memuji karakter Messi.

"Messi selalu menunjukkan rasa hormat dan sportifitas kepada rivalnya. Sebuah sikap yang sudah dikenal sesama pesepakbola profesional," ujar juru bicara Barcelona seperti dilansir BBC.

"Kami yakin tuduhan kepada Messi tidak benar dan bersebrangan dengan kenyataan yang ada," tukasnya.

Selain Messi, Drenthe juga menyebut dua nama pemain Real Madrid, Gonzalo Higuain dan Gabriel Heinze (sekarang di Marseille) yang sering mengucapkan kata 'negro' kepadanya.
»»  Baca selengkapnya...

Masa Depan Di Matteo Ditentukan di Akhir Musim

London - Direktur utama Chelsea Ron Gourlay menepis rumor Roberto Di Matteo, yang disebutkan yakin akan diberhentikan. Ditegaskan Gourlay, masa depan sang caretaker akan ditentukan di akhir musim.

Di Matteo dilaporkan merasa pasrah karena dirinya yakin akan didepak, terlepas apapun hasil yang didapat Chelsea di final Liga Champions. Pasalnya, The Blues ingin mencari manajer ternama pada musim panas.

"Benar-benar cuma spekulasi," bantah Gourlay dalam wawancaranya dengan Sky Sports.

"Itu murni spekulasi. Saya tidak yakin darimana datangnya kabar itu dan kami cuma harus fokus pada pertandingan besar pekan depan dan kami tidak akan membiarkan hal-hal di luar lapangan mengganggu."

"Orang-orang ini sangat-sangat profesional, demikian juga Robbie, dan kami tidak akan membiarkan hal-hal seperti ini mengganggu kami."

Di bawah asuhan Di Matteo, Chelsea tampil cemerlang dan mampu meraih trofi juara Piala FA plus maju ke final Liga Champions. Kendati dipastikan gagal finis di empat besar Liga Primer.

Gourlay memuji kinerja pelatih asal Italia tersebut dan menyatakan kalau pembicaraan mengenai kelanjutan kariernya akan dilakukan di akhir musim.

"Roberto, sejak dia datang di akhir Februari/Maret, dia sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tim juga tampil sangat-sangat baik dengan performa yang meningkat dan kami kembali ke persaingan juara Liga Champons juga memenangi Piala FA."

"Robbie tahu situasinya pada Maret, kami ingin melaju sampai akhir musim dan kami berkata kita akan duduk bersama. Robbie tahu situasinya dan kami akan duduk bersama di akhir musim dan ini cuma tinggal seminggu lagi," pungkas Gourlay.
»»  Baca selengkapnya...

Yaya Toure Ingin Bawa City Dominasi Dunia

Yaya Toure ingin membawa Manchester City sebagai klub yang mendominasi dunia.
Pemain tengah yang baru saja mengamuk melesakkan dua gol di Newcastle Minggu lalu itu, telah mengantar City semakin dekat dengan gelar Liga Primer pertama mereka setelah 44 tahun.
Menurut bintang asal Pantai Gading itu mahkota Liga Primer akan menjadi awal bagi City untuk menjadi tim teratas di planet bumi.
"Saya ingin membantu klub maju dan membuatnya lebih besar dari klub lainnya di dunia. Itu sebabnya saya datang ke sini, untuk membantu tim dan memberikan pengalaman saya," ujar Yaya seperti dinukil The Sun.
Menurutnya, sejak kedatangannya ke Etihad, City terus berkembang sebagai tim dan akan terus menjadi pemenang, dimulai dengan raihan Piala FA musim lalu.
"Kami telah berkembang sebagai sebuah tim. Saya datang ke klub ini untuk memenangkan sesuatu. Kami memiliki tim pemilik, manajer, pelatih, pemain dan fans yang semua bersama-sama dalam keinginan mereka untuk menang," tegas saudara kandung Kolo Toure ini.
"Kami bekerja sama dengan baik dan kita belajar setiap hari bagaimana menjadi lebih baik, lebih kuat dan sukses. Saya katakan sejak dulu saya ingin datang ke klub untuk membuat sebuah cerita dan bersama City. Saya pikir saya telah membuat pilihan yang tepat," tandasnya.
City, saat ini tengah berburu pemain untuk musim transfer depan. Striker Arsenal, Robin van Persie dan pemain tengah Lille, Eden Hazard di antara nama-nama dalam daftar belanja mereka.
Raihan poin City saat ini sama dengan poin yang dimiliki Manchester United di posisi kedua. Namun, City unggul selisih gol dari MU. Di laga terakhir, City bakal menjamu Queenss Park rangers (QPR) di markasnya, Stadion Etihad, Minggu (13/5/2012) malam WIB. Di saat bersamaan, MU bertandang ke markas Sunderland, Stadium of Light.
Selangkah lagi City menggapai gelar juara Liga Primer jika mereka berhasil mengalahkan Queen Park Rangers di pertandingan terakhir, Ahad nanti.
»»  Baca selengkapnya...

Fergie Bujuk Scholes Tunda Pensiun Semusim Lagi

Manchester - Paul Scholes tampil cemerlang bersama Manchester United musim ini. Untuk itu, pelatih Sir Alex Ferguson terus membujuknya untuk mengurungkan niatnya untuk pensiun.

Gelandang berkebangsaan Inggris itu memutuskan pensiun akhir musim lalu. Tapi, badai cedera yang menimpa gelandang MU membuatnya memutuskan untuk kembali bermain hingga akhir musim ini.

Setelah kembali diperkuat Scholes, 'Setan Merah' terus menunjukkan sinyal positif dan meraih kemenangan demi kemenangan di berbagai ajang.

Terkait hal itu, Fergie membujuk Scholes untuk menunda pensiunnya setidaknya hingga akhir musim depan. Kepala Eksekutif MU, David Gill, pun sudah menyiapkan kontrak baru berdurasi semusim untuk Scholes.

Scholes sendiri sebenarnya tertarik dengan tawaran tersebut. Namun, gelandang berusia 37 tahun itu tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan dan ingin berkonsultasi lebih dulu kepada keluarganya.

Scholes musim ini tercatat tampil sebanyak 20 kali memperkuat MU dan berhasil melesakkan empat gol.
»»  Baca selengkapnya...

"Duo Manchester Bakal Dominasi Liga Primer"

Manchester - Manchester United dan Manchester City diprediksi bakal mendominasi Liga Primer dalam kurun waktu tiga-empat tahun mendatang. Benarkah?

Pernyataan ini meluncur dari mulut salah satu legenda MU, David May. Mantan bek MU itu yakin kedua klub asal Manchester bakal mendominasi.

"Uang adalah bagian dari dominasi tersebut. City sanggup memberikan gaji tinggi kepada pemain yang mereka incar sementara MU memiliki gaji yang lebih terstruktur," kata May seperti dinukil BBC.

"MU bisa menandingi kekuatan finansial City dengan sejarah dan rasa prestis yang mereka miliki. Dua hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mendatangkan pemain top dunia," lanjutnya.

"Saya sangat senang melihat City dan MU mendominasi saat ini dan saya yakin hal itu akan berlanjut selama tiga-empat tahun kedepan. Musim ini peluang City menjadi juara Liga Primer lebih besar. MU harus segera melakukan pembenahan dengan membeli pemain baru karena klub seperti Chelsea, Tottenham dan Arsenal pasti aktif di bursa transfer," tukasnya.
»»  Baca selengkapnya...

The Citizens Siap Kalahkan QPR

Manchester - Manchester City sudah dekat dengan gelar juara. Joleon Lescott meyakini City tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk merengkuh titel juara liga pertamanya dalam 44 tahun.

City dihadapkan dengan laga wajib menang kala menjamu Queens Park Rangers pada Minggu (13/5/2012).

Raihan tiga angka mesti didapatkan jika tidak ingin Manchester United, yang apabila menang di markas Sunderland, menyabet titel ke-20.

Penyerang QPR Jamie Mackie mengatakan kalau timnya siap mengerahkan segenap kemampuan untuk mengganjal City sekaligus untuk mendapatkan tempat di Premier League musim depan.

Sementara itu Lescott bersikukuh City akan tampil serius guna memastikan pesta juara di Etihad.

"Aku sudah mendengar beberapa hal yang sudah dikatakan tentang bagaimana kami akan melakukan pendekatan terhadap pertandingan," ucap Lescott di The Sun.

"Tapi itu tidak masuk akal. Kami tidak berpikir seperti itu tentang tim yang kami hadapi. Sebagai profesional, kami tidak membiarkan itu terjadi - itu mengapa kami berada di posisi kami sekarang," tandas bek Inggris itu.

»»  Baca selengkapnya...