Liverpool - Akibat gambar dua obor dihilangkan dari logo, kostum anyar Liverpool untuk musim depan menuai kecaman dari supoprter.
Dalam
kostum yang baru dirilis, Jumat (11/5/2012) lalu itu, Liverpool
memutuskan untuk kembali ke desan kostum dekade 80-an saat kejayaan klub
tersebut.
Namun, ada perubahan besar dalam logo yang terapampang
di dada pemain. Dua obor, lambang kebanggaan 'The Reds' dan slogan
'You'll Never Walk Alone' dihilangkan. Yang tersisa hanya burung phoenix
khas yang disebut Liverbird.
Menurut editor fanzine Liverpool,
Andy Heaton, perubahan logo tersebut dianggap melupakan tragedi pahit di
Hillsborough tahun 1989 lalu.
"Apakah sesulit itu untuk
berkonsultasi pada semua keluarga korban, tidak hanya beberapa?"
ketusnya dalam editorial yang ia tulis. Dalam desain kostum yang baru
ini, Liverpool tidak lagi bermitra dengan Adidas. Pasalnya tawaran
perusahaan apparel Amerika Warrior Sport yang mencapai 25 juta, atau
sekitar Rp 368 miliarlebih menggiurkan. Musim depan kostum 'The Reds'
akan dikuasai oleh kostum yang besar di olahraga hoki dan lacrosse itu.
Berita
kontrak kostum terbesar di Premier League pun tertutup oleh kecaman
para suporter. Namun sebenarnya Liverpool tidak serta merta melupakan
tragedi tersebut.
Dua obor bersejarah itu dipindahkan ke bagian
punggung kostum dan ditambah angka 96, yang merupakan jumlah korban yang
jatuh di peristiwa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar