Manchester - Manchester City secara dramatis berhasil merengkuh trofi Liga Primer Inggris musim ini. Dua gol di masa injury time mengantar City ke kasta juara.
Manchester City menjamu QPR di markasnya, Stadion Etihad, pada laga pamungkas Liga Primer Inggris, Minggu (13/5/2012) malam WIB.
Pelatih
City Roberto Mancini memakai pola formasi menyerang dengan menempatkan
duet Sergio Aguero dan Carlos Tevez di lini depan.
Sang lawan,
QPR, juga memakai skema yang sama. Djibril Cisse dan Bobby Zamora
menjadi duet andalan di lini depan QPR untuk membongkar pertahanan City.
City
yang membutuhkan raihan poin maksimal guna memastikan diri meraih gelar
Liga Primer Inggris musim ini langsung tancap gas sejak awal.
'The Citizen' mencoba membongkar pertahanan QPR lewat pergerakan impresif duet gelandang Samir Nasri dan David Silva.
Peluang
pertama City di pertandingan ini lahir saat pertandingan baru berumur
enam menit. Tembakan jarak jauh Yaya Toure masih belum menemui sasaran.
Sergio
Aguero memiliki peluang emas di menit ke-29. Menerima umpan terobosan
Silva, tembakan Aguero di muka gawang QPR masih mampu ditepis Kenny.
Kebuntuan City terpecahkan di menit ke-39. Umpan Toure disambut tembakan keras Pablo Zabaleta.
Bola
berhasil ditepis Kenny. Sayang, halauannya kurang sempurna sehingga
bola tetap meluncur masuk ke dalam gawang. 1-0 City unggul.
Hingga babak pertama usai, keunggulan satu gol City tetap tak berubah.
Keunggulan satu gol City di babak pertama tak membuat Mancini puas. Sang allenatore menginstruksikan pasukannya untuk lebih aktif lagi dalam melakukan serangan.
Namun, justru QPR mampu mencetak gol balasan melalui serangan balik. Djibril Cisse lolos dari perangkap offside dan dengan tenang menaklukkan Joe Hart
QPR
harus bermain dengan sepuluh orang kala babak kedua baru berjalan
sepuluh menit. Joey Barton mendapat kartu merah usai bertengkar dengan
Tevez dan menendang paha Aguero.
QPR berbalik unggul di menit ke-66, kembali melalui gol yang tercipta akibat serangan balik cepat.
Armand
Traore menyisir melalui sayap kanan. Kemudian, dia melepas umpan
silang. Jamie Mckie yang berdiri bebas tanpa pengawalan di muka gawang
dengan mudah menanduk bola masuk ke gawang. 2-1 QPR unggul.
Guna
menambah daya gedor timnya, Mancini memasukkan tambahan striker. Edin
Dzeko masuk menggantikan Gareth Barry dan Mario Balotelli menggantikan
Carlos Tevez. Praktis, kini City main dengan tiga penyerang.
Dzeko memiliki peluang berbahaya di menit ke-83. Sayang, tembakannya dari jarak dekat gagal menemui sasaran.
Drama tercipta di masa injury time. Dua gol berhasil City ciptakan dan membawa mereka berbalik memimpin 3-2.
Gol
pertama lahir di menit ke-92. Tandukan Edin Dzeko setelah menerima
umpan sepak pojok Silva bersarang di gawang QPR. Skor berubah mejadi
2-2.
Dua menit kemudian, Sergio Aguero memastikan City menjadi juara Liga Primer musim ini melalui torehan golnya.
Aguero
menusuk masuk ke kotak penalti QPR. Kemudian, tembakan kerasnya dari
sisi kanan gagal dihalau Kenny. 3-2, City berbalik unggul.
Hingga
pertandingan usai, kemenangan 3-2 City tetap tak berubah. Hasil ini
mengantar City menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini.
MU dan City sama-sama mengumpulkan 89 angka. Namun, gelar juara tetap manjadi milik City karena unggul selisih gol.
Susunan Pemain:
Man
City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy, Nasri, Yaya Toure
(Nigel De Jong 45') Barry (Dzeko 69'), Silva, Tevez (Balotelli 76'),
Aguero.
QPR: Kenny, Onuoha, Ferdinand, Hill, Taiwo, Wright-Phillips, Barton, Derry, Mackie, Cisse (Traore 59'), Zamora (Bothroyd 77').
Tidak ada komentar:
Posting Komentar