Kamis, 26 April 2012

Mancini: Tak Mungkin Ulangi Skor 6-1

Manchester - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengingatkan fans 'The Citizens' jangan terlalu berharap banyak saat derbi Manchester nanti.

Man City berhasil mengalahkan Manchester United 6-1 di Old Trafford di awal-awal musim, namun Mancini mengingatkan fans Man City jangan berharap skor tersebut bisa terulang saat keduanya kembali bertarung di laga bertajuk derbi Manchester, Selasa (1/5/2012) dinihari WIB.

"Derbi adalah pertandingan yang selalu menarik. Laga kali ini pun tidak ada bedanya dengan derbi-derbi sebelumnya," ujar Mancini dilansir Soccernet.

"Kami pernah mengalahkan MU 6-1 awal musim ini. Itu pertandingan luar biasa. Kemenangan besar yang hanya bisa terjadi satu kali dalam 100 tahun. Derbi nanti sangat penting, tapi setelah itu kami masih memiliki dua pertandingan yang cukup berat," tukasnya.

Man City bisa mengambil alih puncak klasemen dari tangan MU andai berhasil mengalahkan rival sekotanya itu. Meski sama-sama mengoleksi 83 poin, Man City unggul selisih gol.
»»  Baca selengkapnya...

Cesc: Kekalahan Barca Tidak Adil!

Barcelona - Kegagalan Barcelona melangkah ke babak final liga Champions diangap sebagai sebuah ketidakadilan oleh sang gelandang, Cesc Fabregas.

Barca gagal melangkah ke babak final setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB. Barca kalah agregat 3-2.

Barca unggul dua gol lebih dulu di pertandingan ini melalui Sergio Busquets dan Andres Iniesta. Namun, Chelsea mampu menutup babak pertama dengan skor 2-1 berkat gol cantik Ramires di masa perpanjangan waktu.

Chelsea yang bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah yang diterima kapten John Terry mampu menyamakan kedudukan di injury time babak kedua melalui gol Fernando Torres.

"Terkadang sepakbola bisa tidak adil. Tapi, jika harus kalah, kami ingin menuai kekalahan dengan cara seperti ini," ujarnya dinukil Goal.

"Kami bermain dengan gaya kami sendiri. Kami jelas jauh lebih superor dibandingkan Chelsea. Kami membuat banyak peluang," sambungnya.
»»  Baca selengkapnya...

Pep: Tak Ada yang Salah dari Barcelona

Barcelona - Pep Guardiola angkat bicara menyusul kegagalan Barcelona melangkah ke babak final Liga Champions Menurutnya, tak ada yang salah dengan gaya bermain Barca.

Barca gagal melangkah ke babak final setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB. Barca kalah agregat 3-2.

Barca unggul dua gol lebih dulu di pertandingan ini melalui Sergio Busquets dan Andres Iniesta. Namun, Chelsea mampu menutup babak pertama dengan skor 2-1 berkat gol cantik Ramires di masa perpanjangan waktu.

Chelsea yang bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah yang diterima kapten John Terry mampu menyamakan kedudukan di injury time babak kedua melalui gol Fernando Torres.

Dalam wawancara seusai pertandingan, Pep menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan gaya bermain yang dikembangkan timnya, hanya saja timnya tak mampu mencetak angka di babak kedua.

"Kami sudah melakukan semua yang kami bisa, tapi kami gagal. Kami tak bisa melakukan segala sesuatunya dengan benar di maa krusial. Hal ini membuat kami harus membayar dengan mahal," tuturnya sebagaimana dilansir Goal.

"Kini kami harus segera bangkit dan memikirkan tentang musim depan. Satu-satnya hal yang bisa kami lakukan adalah memberi selamat pada Chelsea atas permainan bertahan mereka," sambungnya.

"Saya bilang kepada pemain saya untuk tidak berhenti menyerang dan itu yang kami lakukan. Tapi, kemudian gol pertama Chelsea lahir."

"Saya bakal belajar dari kejadian ini. Saya tak tahu bagaimana perasan saya. aya melihat pemain saya dan tak tahu apa yang harus saya katakan karena kami tak melakukan kesalahan apapun," tandasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Guardiola Segera Putuskan Masa Depannya

Barcelona - Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, mengungkapkan bahwa dirinya akan memutuskan masa depannya bersama Barcelona dalam beberapa hari mendatang.

Barcelona menjalani satu pekan yang mengecewakan. Setelah kalah 1-0 dari Chelsea di leg pertama semifinal Liga Champions, mereka kembali kalah 1-2 dari Real Madrid di laga bertajuk El Clasico. Kekalahan ini membuat peluang mempertahankan trofi La Liga sangat tipis.

Selang beberapa hari kemudian, Barcelona tak mampu mengalahkan Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-37 karena John Terry mendapat kartu merah.

Usai gagal melaju ke final Liga Champions, Guardiola mengaku akan segera memutuskan masa depannya bersama Barcelona dalam beberapa hari mendatang.

"Saya akan membuat keputusan dalam waktu beberapa hari mendatang. Saya akan bicara dengan Presiden klub dan memutuskan apa yang terbaik untuk Barcelona," kata Guardiola dinukil Soccernet.

Jauh hari sebelumnya, Guardiola dikabarkan akan meninggalkan Camp Nou karena hingga saat ini belum memperpanjang kontraknya. Beberapa klub disebut-sebut mengincar Guardiola sebagai pelatih. Salah satu diantaranya adalah Inter Milan.

»»  Baca selengkapnya...

Casillas: Saatnya Fokus ke La Liga

Madrid - Impian Real Madrid untuk melaju ke final Liga Champions pupus setelah kalah adu penalti atas Bayern Munchen. Kapten Madrid, Iker Casillas, mengaku sangat kecewa.

Kalah 1-2 di leg pertama, Madrid ingin membalaskan dendamnya ketika menjamu Munchen di Santiago Bernabeu. Tanda-tanda Madrid akan melaju ke final sudah tampak ketika mereka mampu mencetak gol cepat di menit ke-6 melalui tendangan penalti Cristiano Ronaldo.

Madrid sukses menggandakan skor menit ke-14. Kembali Ronaldo berhasil membobol gawang Manuel Neuer usai menerima umpan terobosan Mesut Ozil. Madrid pun berada di atas angin. Namun Munchen tidak ingin menyerang begitu saja. Mereka bisa mencetak gol di menit ke-27 melalui tendangan penalti Arjen Robben.

Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Agregat kedua tim adalah 3-3, sehingga pertandingan dilanjutkan ke perpanjang waktu. Namun kedua tim tak mampu mencetak gol di 2x15 menit. Alhasil, laga dilanjutkan dengan adu penalti. Munchen berhasil menang dengan skor 3-1 di drama adu penalti tersebut.

"Ini hasil yang sangat mengecewakan buat kami. Pertandingan berlangsung sangat seru, tapi adu penalti selalu berhubungan dengan keberuntungan," ujar Casillas kepada situs resmi UEFA.

"Kami bermain baik, tapi Munchen adalah tim hebat. Kini kami harus fokus ke La Liga," tukasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Torres: Chelsea Layak Dapat Kesempatan kedua

London - Chelsea berhasil melaju ke babak final Liga Champions usai mengalahkan Barcelona dengan agregat 3-2. Ini adalah final kedua Chelsea di Liga Champions.

Chelsea berhak melaju ke final usai menahan imbang Barcelona 2-2 di leg kedua. Meski bermain dengan 10 pemain, 'The Blues' mampu membuat Barcelona frustrasi. Di final, Chelsea akan menghadapi pemenang antara Real Madrid dan Bayern Munchen yang akan digelar beberapa saat lagi.

Pertandingan lawan Barcelona mungkin menjadi salah satu momen terindah Torres karena mampu mencetak gol penyeimbang di penghujung babak kedua. Torres mengaku senang bisa mencetak gol dan main di final Liga Champions.

"Bermain di final Liga Champions adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, seluruh pemain dan fans setia Chelsea," ujar Torres dilansir Goal.

"Ini final Liga Champions kedua bagi Chelsea. Semua orang tahu apa yang terjadi tahun 2008 ketika berhadapan dengan Manchester United dimana kami kalah dalam adu penalti. Saya rasa Chelsea layak mendapatkan kesempatan kedua ini," tukasnya.

»»  Baca selengkapnya...

Hukuman Terry Diputuskan 31 Mei

London - Setelah mendapat kartu merah saat berhadapan dengan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, John Terry dipastikan absen di babak final.

Terry mendapat kartu merah di menit ke-37 setelah melanggar Alexis Sanchez. Secara otomatis, Terry mendapat hukuman satu kali pertandingan. Namun, hukuman tersebut ada kemungkinan bertambah menjadi tiga pertandingan.

Badan Kontrol dan Disiplin UEFA akan menentukan nasib Terry, dengan kemungkinan tambahan hukuman dua kali pertandingan sehingga total hukumannya menjadi tiga laga. Jika keputusannya demikian, Terry dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan andai Chelsea lolos.

"Badan Kontrol dan Disiplin UEFA akan memutuskan hukuman ini 31 Mei mendatang," ujar pernyataan di situs resmi UEFA.

Hukuman satu pertandingan untuk Terry otomatis berlaku 19 Mei mendatang di laga final.
»»  Baca selengkapnya...

Di Final, Chelsea Kehilangan Empat Pemain

London - Keberhasilan Chelsea melaju ke babak final ternyata memakan korban. Mereka tidak bisa diperkuat empat pemain karena akumulasi kartu.

John Terry dipastikan absen karena mendapat kartu merah. Tiga pemain lain yang absen karena akumulasi kartu kuning adalah Branislav Ivanovic, Raul Meireles dan Ramires. Selain hukuman akumulasi, Chelsea kemungkinan tidak bisa diperkuat dua pemain belakangnya, Gary Cahill dan David Luiz karena cedera.

Terry mendapat kartu merah di menit ke-37 ketika melakukan pelanggaran kepada Alexis Sanchez. Meireles, Ivanovic dan Ramires mendapat sanksi karena mendapat kartu kuning sebanyak tiga kali.

Kondisi pertahanan Chelsea dipastikan rapuh saat bertanding di babak final Liga Champions karena kehilangan Terry, Cahill, Luiz dan Ivanovic. Cahill sendiri mengalami cedera saat berhadapan dengan Barcelona di leg kedua.

"Saya harap cedera ini tidak parah seperti yang diperkirakan," kata Cahill kepada Sky Sports News.

"Saya hanya merasakan sakit di hamstring. Tapi rasa sakitnya di bagian atas. Tim medis menyebut hal itu lebih baik daripada sakit di bagian kanan atau tengah. Saya hanya bisa berdoa semuanya baik-baik saja," tukasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Munchen Kecewa Tiga Pemainnya Absen di Final

Madrid - Pelatih Bayern Munchen, Juup Heynckes, mengaku kecewa harus kehilangan tiga pemain karena akumulasi kartu. Alhasil, tiga pemain tersebut dipastikan absen di final Liga Champions kontra Chelsea.

Munchen berhasil melaju ke final usai menang adu penalti atas Real Madrid di Santiago Bernabeu. 'Die Roten' menang dengan skor 3-1 dalam drama adu penalti. Tiga pemain mereka sukses mengeksekusi penalti, yakni David Alaba, Mario Gomez dan Bastian Schweinsteiger.

Keberhasilan Munchen melaju ke final harus dibayar mahal karena mereka kehilangan tiga pemain karena akumulasi kartu kuning. Tiga pemain tersebut adalah David Alaba, Holger Badstuber dan Luiz Gustavo. Kenyataan ini membuat Heycnkes kecewa.

"Kehilangan tiga pemain terbaik kami di laga final bukanlah kabar menggembirakan. Badstuber menjalani musim ini dengan luar biasa. Alaba bagus sebagai bek kiri dan Gustavo bermain apik dalam beberapa pekan terakhir," kata Heynckes dilansir Goal.

"Mereka senang kami melaku ke final, tapi mereka juga kecewa tidak bisa tampil di final. Kami akan merindukan mereka di final," lanjutnya.

Meski demikian, Heynckes mengaku senang timnya bisa lolos ke final melalui pertarungan sengit dengan Madrid.

"Ini malam yang ajaib. Kami mengalami kesulitan di 15 menit pertama, tapi setelah itu pemain mampu mengambil alih dan mendominasi laga. Penampilan tim luar biasa dan kemenangan ini sangat spesial bagi Munchen," tukasnya.

Munchen akan menghadapi Chelsea di final yang akan digelar di Allianz Arena, 19 Mei 2012.
»»  Baca selengkapnya...

Mou Puji Pemain Madrid yang Eksekusi Penalti

Madrid - Real Madrid harus mengakui keunggulan Bayern Munchen di leg kedua semifinal Liga Champions. 'Los Blancos' kalah dalam drama adu penalti.

Agregat kedua tim adalah 3-3. Tidak ada gol tambahan di perpanjangan waktu membuat laga dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Dari empat pemain Madrid yang maju melakukan eksekusi penalti, hanya satu orang yang sukses menjalankan tugasnya, yakni Xabi Alonso. Tiga penendang Madrid yang gagal mengeksekusi penalti adalah Cristiano Ronaldo, Kaka dan Sergio Ramos.

Madrid kalah 1-3 dalam drama adu penalti tersebut setelah tiga pemain Munchen, David Alaba, Mario Gomez dan Bastian Schweinsteiger berhasil melakukan tugasnya sebagai algojo penalti dengan sempurna.

Meski tiga pemainnya gagal mengeksekusi penalti, Jose Mourinho memberikan pujian kepada mereka. Menurut Mourinho, dibutuhkan keberanian untuk maju sebagai eksekutor.

"Pemain yang gagal melakukan penalti adalah mereka yang memiliki keberanian, tanpa rasa takut, tidak egois, berani maju dan mencoba. Saya bangga dengan mereka," ujar Mourinho dinukil Goal.

"Mereka adalah Super men, tapi Superman hanyalah sebuah film. Messi juga gagal menendang penalti saat lawan Chelsea dan hari ini tiga pemain Madrid gagal menendang penalti. Hal ini biasa terjadi karena inilah sepak bola," pungkasnya.
»»  Baca selengkapnya...

'Kutukan' Ronaldo di Drama Adu Penalti

Madrid - Cristiano Ronaldo selalu gagal mengeksekusi penalti ketika timnya harus melakoni drama adu penalti di Liga Champions. Dua kali sudah ia mengalami hal tersebut.

Ketika masih berseragam Manchester United, Ronaldo gagal mengeksekusi tendangan penalti ketika berhadapan dengan Chelsea di final Liga Champions tahun 2008. Ketika itu pertandingan berakhir imbang 1-1. Di drama adu penalti, sepakan Ronaldo berhasil digagalkan Petr Cech.

Kejadian serupa kembali terulang saat dirinya memperkuat Real Madrid. Menghadapi Bayern Munchen di semifinal Liga Champions, Ronaldo kembali gagal mengeksekusi penalti ketika timnya harus menjalani drama adu penalti.

Uniknya, di dua laga tersebut, Ronaldo sama-sama berhasil mencetak gol di waktu normal. Ketika melawan Chelsea, Ronaldo berhasil mencetak gol melalui sundulan. Hal serupa terjadi saat melawan Munchen dimana ia mampu mencetak dua gol.

Yang menjadi pembeda dari dua kejadian tersebut adalah Ronaldo berhasil menjadi pemenang ketika bersama MU dan menjadi juara Liga Champions. Namun, ia gagal meraih kemenangan ketika memperkuat Madrid.
»»  Baca selengkapnya...

Menang Adu Penalti, Munchen Melaju ke Final

Madrid - Bayern Munchen berhasil melaju ke final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid melalui drama adu penalti.

Pertandingan antara Real Madrid dan Bayern Munchen digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (26/4/2012) dinihari WIB.

Tertinggal 1-2 di leg pertama, Madrid langsung tampil menyerang. Mereka sudah bisa mencetak gol di menit ke-6. Berawal dari handball yang dilakukan Alaba, wasit memberikan hadiah penalti. Ronaldo sebagai eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik.

Dua menit berselang, Munchen mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Umpan silang mendatar Alba ke kotak penalti disambut tendangan Robben yang bebas berdiri di depan gawang. Sayang, tembakannya melambung di atas mistar.

Madrid mampu mencetak gol kedua di menit ke-14. Umpan terobosan Ozil kepada Ronaldo diteruskan dengan tendangan menyusur tanah ke pojok kanan gawang Neuer.

Munchen mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit ke-27 melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Robben. Penalti diberikan wasit setelah Pepe melakukan pelanggaran kepada Gomez di kotak terlarang.

Menit ke-33, tendangan jarak jauh Gomez masih bisa diamankan Casillas. Peluang terakhir Munchen didapat di penghujung babak pertama ketika tendangan bebas Robben bisa ditepis Casillas.

Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Munchen lebih banyak menciptakan beberapa peluang. Salah satunya di menit ke-48. Sundulan Gomez memanfaatkan umpan silang Lahm masih belum menemui sasaran.

Menit ke-57, kembali Gomez menebar ancaman. Tendangan kerasnya dari kotak penalti tepat di pelukan Casillas.
Munchen terus meneror pertahanan Madrid. Kali ini melalui aksi individu Robben di menit ke-66. Berhasil melewati Pepe dan masuk ke kotak penalti, Robben tinggal berhadapan dengan Casillas. Namun kiper nomor satu Spanyol itu dengan cepat memotong bola yang ada di kaki Robben.

Madrid baru mendapat peluang menit ke-70. Tendangan Benzema dari luar kotak penalti usai menerima umpan pendek Ronaldo masih terlalu tinggi di atas mistar.

Tak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Skor 2-1 membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.

Di babak perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua tim tampak bermain lebih hati-hati dan jarang mengancam gawang.

Tendangan jarak jauh Ronaldo di menit ke-108 sangat jauh dari sasaran. Tampaknya para pemain sudah merasa letih.

Skor 2-1 bertahan hingga 2x15 menit. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti. Munchen berhasil melaju ke final setelah tiga penendangnya, Alaba, Gomez dan Scweinsteiger sukses melakukan tugasnya dengan baik sedangkan Madrid hanya mampu memasukkan satu gol melalui Xabi Alonso.

Susunan pemain:

Madrid: Casillas; Arbeloa, Ramos, Pepe, Marcelo; Xabi Alonso, Khedira; Di Maria (Kaka 75'), Ozil (Granero 111), Ronaldo; Benzema (Higuain 106').

Munchen: Neuer; Lahm, Boateng, Badstuber, Alaba; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Robben, Kroos, Ribery (Muller 95'); Gomez.
»»  Baca selengkapnya...

Mourinho Ingin Chelsea Menang atas Munchen

Madrid - Real Madrid tidak akan menghadapi Chelsea di final Liga Champions, tapi Pelatih Jose Mourinho ingin 'The Blues' memenangkannya.
Setelah melihat Real Madrid di-KO oleh Bayern Munchen dalam drama adu penalti, Mourinho berkata, "Saya ingin Chelsea menang. Anak-anak Chelsea adalah pahlawan saya kemarin."
"Saya tahu orang akan berpikir mereka adalah ahli permainan ayang akan akan mengkritik Chelsea sama seperti halnya saat saya membimbing Inter (Milan)."
Sebelum berlabuh di Santiago Bernabeu, Mourinho sempat melatih Chelsea selama tiga musim. Dua gelar LIga Primer, Piala Carling dan Piala FA berhasil dikumpulkan Mou. Namun tidak pernah berhasil membawa tropi Liga Champions untuk klub milik miliuner Rusia Roman Abramovic itu.
Sementara, bersama Inter Milan, 'The Special One' berhasil mengawinkan tiga gelar Piala Super Italia, Liga Italia Serie A, dan tropi Liga Champions yang paling bergengsi.
Chelsea akan berhadapan dengan Bayern Munchen di Final Liga Champions setelah menjungkalkan Barcelona. Mereka akan menghadapi FC Hollywood yang kebetulan akan bermain di kandang mereka sendiri, Alianz Arena 19 Mei 2012 nanti.
»»  Baca selengkapnya...

Selasa, 24 April 2012

Bursa: El Clasico di Final Liga Champions

Real Madrid dan Barcelona dijagokan para petaruh untuk memenangi leg II semifinal Liga Champions. Kedua tim Spanyol itu juga difavoritkan berduel di partai puncak.

Demikian hasil bursa taruhan di William Hill, Ladbroke, dan Bwin sampai Selasa (24/4/2012) pagi WIB, menjelang partai Madrid-Bayern Munich dan Barca-Chelsea tengah pekan ini.

Mereka memprediksi Madrid akan membalas kekalahan 1-2 di leg pertama dari Bayern Munich, saat menjamu klub Jerman itu di Santiago Bernabeu hari Rabu malam.

Begitu pula untuk Barca yang kalah 0-1 di Stamford Bridge, dan akan menjadi tuan rumah untuk Chelsea di Camp Nou nanti malam.

Bursa menjagokan El Clasico sebagai final Liga Champions tahun ini. Setelah itu perkiraannya adalah Barca vs Bayern, Madrid vs Chelsea, dan Chelsea vs Bayern.

Berikut ini bursa taruhan terkait leg II semifinal Liga Champions:

Will Hill
Barcelona vs Chelsea
Barca menang 2/7, Chelsea menang 9/1, Seri 9/2

Real Madrid vs Bayern Munich
Madrid menang 8/15, Bayern menang 5/1, Seri 3/1

Ladbroke
Barcelona vs Chelsea
Barca menang 2/7, Chelsea menang 5/1, Seri 8/1

Real Madrid vs Bayern Munich
Madrid menang 8/15, Bayern menang 5/1, Seri 16/1

Bwin
Barcelona vs Chelsea
Barca menang 1,28; Chelsea menang 8,00; Seri 6,50

Real Madrid vs Bayern Munich
Madrid menang 1,50; Bayern menang 5,50; Seri 4,75


Bursa partai final:

WillHill
Barcelona vs Real Madrid 13/10
Barcelona vs Bayern Munich 2/1
Real Madrid vs Chelsea 19/5
Bayern Munich vs Chelsea 5/1

Ladbroke:
Barcelona vs Real Madrid 6/4
Barcelona vs Bayern Munich 2/1
Real Madrid vs Chelsea 4/1
Chelsea vs Bayern Munich 9/2

Bwin:
FC Barcelona vs Real Madrid 2.25
FC Barcelona vs FC Bayern Munich 3.10
Real Madrid vs FC Chelsea 5.25
FC Bayern Munich vs Chelsea 7.50
»»  Baca selengkapnya...

Rendahnya Persentase Penyelamatan Valdes

Barcelona - Tak ada yang meragukan kehebatan lini belakang hingga lini depan yang dimiliki oleh Barcelona. Namun, dibalik itu Los Cules boleh jadi masih menyimpan nilai minus di sisi penjaga gawang.

Hal itu terlihat dalam dua laga terakhir Barca yakni saat melawan Chelsea dan Real Madrid, di mana mereka menelan kekalahan.

Seperti biasa di dua laga itu Barca memegang dominasi permainan dengan pengusaan bola di atas 70 persen dan menciptakan banyak peluang ke gawang lawan. Tapi ketangguhan lini belakang lawan (plus kiper) atau ketidakmampuan para pemain Barca mengonversi peluang jadi gol, jadi penyebab mereka gagal menang.

Contoh saja saat melawan Chelsea, mereka dibobol oleh gol tunggal Didier Drogba di akhir babak pertama di mana itu adalah satu-satunya tembakan The Blues yang mengarah ke gawang!

Jika boleh menunjuk siapa yang bertanggung jawab atas gol itu, tentu sosok Victor Valdes sebagai palang pintu terakhir Azulgrana lah orangnya. Ia seperti kurang siap saat Chelsea melakukan serangan balik dan terlambat sepersekian detik kala bereaksi menghadang sepakan Drogba.

Begitupun saat laga melawan Madrid, Valdes salah mengantisipasi tandukan Pepe di menit ke-17 sehingga Sami Khedira dengan mudah mencetak gol pertama Madrid. Akhirnya Los Merengues menang 2-1 dan peluang Barca meraih juara La Liga pun mengecil.

Ada anggapan jika titik lemah Barca adalah Valdes. Meskipun ia adalah peraih trofi El Zamora (kiper terbaik La Liga) dalam tiga musim terakhir, tapi kualitas Valdes dinilai belum mumpuni untuk mengawal tim sebesar Barca.

Meskipun sepakbola tiki-taka Barca juga banyak berpengaruh, karena dengan rasio penguasaan bola yang tinggi, Valdes jarang mendapat "ujian" dari para pemain lawan sepanjang laga.

Namun, statistik Valdes di Liga Champions musim ini seperti membenarkan itu ketika ia adalah kiper dengan rasio penyelamatan terburuk kedua setelah kiper Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller. Jika Weidenfeller punya 40 persen rasio saves, Valdes cuma 52,9 persen.

Pun Valdes baru sembilan kali melakukan penyelamatan. Jumlah ini terlihat jomplang dibanding Petr Cech yang sudah membuat total 48 penyelamatan.

Maka mau tak mau Valdes harus selalu sigap mengawal gawang Barca di leg kedua, Rabu (25/4) dinihari WIB jika tak ingin timnya kembali menelan kekalahan.
»»  Baca selengkapnya...

Tantangan Terbesar untuk Pep

Barcelona - Dalam dua laga terakhir, Barcelona menelan kekalahan yang mengancam peluang juara mereka musim ini. Pep Guardiola seperti dihadapkan pada tantangan terbesar selama kariernya untuk menghidupkan kembali kans itu.

Pertama adalah kekalahan 0-1 di leg I semifinal Liga Champions dari Chelsea yang disusul kemudian oleh kekalahan 1-2 dari Real Madrid di El Clasico Minggu dinihari kemarin.

Jika hasil saat melawan Madrid membuat kans mereka menjuarai La Liga nyaris tertutup, setelah kini berbeda tujuh poin dengan Los Blancos di mana La Liga menyisakan empat laga lagi.

Namun, beda cerita di Liga Champions meskipun dalam kondisi tertinggal pasca leg pertama di Stamford Bridge, tapi Barca akan menjamu Chelsea di Nou Camp pada leg kedua dan peluang untuk lolos ke final boleh dibilang cukup besar.

Dengan rekor ciamik di kandang sendiri, Barca diprediksi akan kembali mendominasi Chelsea dan bisa menyingkirkan wakil Inggris itu. Namun, The Blues pun tak akan menyerah begitu saja karena kondisi mental para pemain sedang tinggi-tingginya pasca dilatih Roberto Di Matteo.

Maka itulah bisa dibilang pekan ini adalah saat-saat terberat dalam karier Pep sebagai pelatih Barca di mana musim ini seperti tak berjalan mudah, seperti yang sebelumnya. Hal yang mana diakui oleh pelatih 41 tahun itu.

"Aku tidak tahu apakah ini momen terpenting dalam karierku sebagai pelatih, tapi aku selalu menghadapi tantangan ini dengan optimisme sebagaimana aku percaya pada para pemainku dan tim ini," tukas Pep seperti dilansir Sportinglife.

"Jika Anda mengalami kekalahan, maka sehari setelah laga itu Anda akan merasa sedikit terpukul tapi setelahnya Anda harus yakin pada fakta dan aku optimistis karena aku sangat tahu mereka dan kami akan berusaha keras," lanjutnya.

"Kami akan mencoba mengatasi semuanya di mana itu sangat penting. Jadi kami hanya mencoba dan coba melakukannya. Kami akan menganalisa tantangan ini dan kami pikir kami punya tantangan lain selama bertahun-tahun."

"Aku benar-benar tidak bisa bilang apakah ini adalah tantangan terpenting dalam hidupku," pungkasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Torres: Tim Terbaik Tak Selamanya Menang

Barcelona - Fernando Torres mengakui bahwa Barcelona adalah tim terbaik saat ini. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tak selamanya tim terbaik selalu menang.

Chelsea kini tengah unggul 1-0 secara aggregat berkat gol tunggal Didier Drogba di Stamford Bridge, tengah pekan lalu. The Blues kini punya misi yang tak bisa dibilang mudah lantaran Barca berniat untuk menghabisi mereka di Camp Nou, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB.

Skuad yang kini dipimpin oleh Roberto Di Matteo itu diprediksi bakal tampil defensif lagi. Tapi, Barca sudah berniat untuk tampil all-out dan membongkar pertahanan mereka.

"Saya membayangkan Chelsea akan menumpuk pemain di lapangan (pertahanan) sendiri jadi kami akan berusaha mencari ruang untuk 'membuka kalengnya'," ucap Xavi Hernandez beranalogi.

Satu keuntungan untuk Barca, Camp Nou punya lapangan yang lebih luas ketimbang Stamford Bridge. Faktor ini dinilai membuat Barca bakal lebih leluasa mengembangkan permainan.

"Kami harus menjadi diri kami sendiri. Kami harus mengontrol penguasaan bola selama 90 menit dan pada akhirnya kami akan mendapatkan kesempatan," ujar Gerard Pique.

Di sisi lain, Torres mengakui bahwa Los Cules berada satu langkah di depan Chelsea. Namun, ia yakin jika timnya bisa mengatasi tim arahan Pep Guardiola tersebut.

"Sangat jelas Barca berada satu langkah di depan klub-klub lain. Mereka sudah melaju ke lima semifinal terakhir dan itu bukanlah hal yang mudah," ucap El Nino di situs resmi UEFA.

"Tapi, inilah sepakbola; tim terbaik tak selamanya menang."

"Xavi dan (Andres) Iniesta adalah dua orang yang mendikte jalannya permainan. Jika Anda bermain melawan mereka, Anda harus tahu bahwa merekalah yang mengontrol jalannya pertandingan. Banyak orang berpendapat, jika Anda melawan Barcelona, maka Anda harus mencuri bola dari mereka. Tapi, saya pikir itu mustahil."

"Anda harus menggunakan senjata lainnya. Jika Anda berusaha untuk mencuri bola dan gagal, maka Anda akan kelelahan. Jika Anda kelelahan, maka Anda akan menciptakan ruang-ruang yang akan dimanfaatkan lawan," tukas Torres.
»»  Baca selengkapnya...

Cech Berharap Tak Ada Kontroversi Wasit

Barcelona - Petr Cech berharap wasit yang memimpin laga Barcelona kontra Chelsea bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Ia tak ingin kontroversi seperti di pertemuan mereka di Stamford Bridge tahun 2009 lalu tak terulang.

Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, ditunjuk untuk mempimpin laga leg II babak semifinal antara Barca kontra Chelsea yang akan dimainkan di Camp Nou, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB.

Cech berharap wasit akan memimpin pertandingan dengan baik. Ia tak ingin kontroversi yang terjadi di laga Chelsea kontra Barca di Liga Champions musim 2008/2009 lalu terulang.

Bukan gol telat Andres Iniesta yang menggagalkan Chelsea untuk ke final yang dipermasalahkan oleh 'Si Biru'. Namun beberapa keputusan wasit Tom Henning Ovrebo kala itu dianggap banyak yang merugikan Chelsea.

"Wasit bisa menjadi bagian besar dari pertandingan. Anda bisa melihat di masa lalu. Ada pertandingan besar antara kami dan Barcelona tapi juga ada kontroversi, menutupi permainan yang luar biasa," sahut Cech seperti dikutip Daily Mail.

"Kita punya wasit asal Turki yang berpengalaman, dan jika Anda punya pengalaman memimpin pertandingan antara Galatasaray dan Fenerbache, pertandingan antara Chelsea dan Barcelona seharusnya baik-baik saja," harap penjaga gawang asal Republik Ceko itu.

"Saya yakin dia akan punya pendekatan profesional yang sama seperti wasit di leg I yang tidak ada kontroversi," tuntas Cech.
»»  Baca selengkapnya...

Sudah Fit, Messi & Drogba Bisa Dimainkan

Barcelona - Barcelona dan Chelsea boleh bernafas lega setelah pemain andalan masing-masing, Lionel Messi serta Didier Drogba dikabarkan siap untuk diturunkan pada leg kedua semifinal.

Sebelumnya Messi diberitakan mengalami problem dengan kondisi tubuhnya pasca melakoni El Clasico akhir pekan lalu. Messi pun lantas melewatkan sesi latihan pada hari Minggu.

Ketika sesi jumpa pers di Nou Camp jelang digulirkan laga kedua, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB nanti, pelatih Barca Pep Guardiola mengatakan jika Messi sudah fit dan siap dimainkan lagi.

"Leo punya masalah pada lambungnya. Dokter memeriksa kondisinya dan dia memanggil sebelum sesi latihan. Dia tidak mengikutinya karena ia merasa tidak enak badan, tapi kini sudah baik-baik saja," tutur Guardiola di Soccernet.

Tak hanya Guardiola saja yang mendapat kabar baik soal pemain andalannya, Roberto Di Matteo mendapat angin segar ketika Drogba yang awalnya diragukan untuk bermain karena cedera lutut, sudah bisa berlatih dengan normal lagi.

Saat menjalani sesi latihan terbuka di stadion, Drogba sudah terlihat berbaur bersama rekan-rekannya. Kehadiran Drogba bisa jadi penyuntik semangat bagi Pasukan London Barat itu demi mengamankan tiket ke final Liga Champions.


»»  Baca selengkapnya...

Data-Fakta Barcelona vs Chelsea

Barcelona lebih difavoritkan untuk lolos ke final meski kalah dari Chelsea di leg pertama semifinal. Tapi Los Cules punya rekor buruk di kandang saat melakoni fase semifinal.

Barca kalah 0-1 dari Chelsea pada leg pertama di Stamford Bridge setelah gol tunggal Didier Drogba membobol gawang Victor Valdes.

Seperti apakah laga di Npu Camp, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB nanti akan berlangsung? Berikut kami sajikan data dan fakta terkait laga itu seperti dilansir dari Reuters.

* Rekor kandang Barcelona di semifinal kompetisi Eropa boleh dibilang buruk, dengan hanya mencetak dua gol di tujuh laga di Nou Camp dan hanya menang satu kali

* Barcelona adalah tim pertama yang mampu mencapai semifinal di lima musim beruntun dan mencoba meraih final kelima mereka di Liga Champions, final ke-8 mereka di Piala/Liga Champions dan total 18 final di tiga kompetisi Eropa.

* Jika Barcelona kalah maka itu akan jadi kekalahan ke-100 mereka di 466 laga di kompetisi Eropa

* Barcelona tak terkalahkan di 15 partai kandang terakhir di mana menang 13 kali. Hanya AC Milan dan Real Madrid yang hanya bisa meraih hasil imbang di Nou Camp sejak Rubin Kazan menang 2-1 di fase grup 2009-2010.

* Barcelona hanya kalah dua kali di 31 laga kandang melawan klub Inggris, keduanya dari Liverpool. Barcelona kalah 0-1 di semifinal Piala UEFA 1976 dan 2-1 di babak 16 besar Liga Champions 2007.

* Lionel Messi hanya mencetak gol di tiga laga dari 16 kali melawan klub-klub Inggris. Itu sudah termasuk satu gol saat melawanh Manchester United di final tahun 2009 dan empat gol saat mengalahkan Arsenal di perempafinal 2010.

* Pelatih Barcelona Pep Guardiola hanya kalah dua kali dari sembilan laganya sebagai pelatih melawan klub Inggris, termasuk kekalahan 0-1 di leg pertama. Sebagai pemain, dia hanya kalah sekali dari delapan pertemuan melawan tim asal Liga Inggris,

* Chelsea punya rekor bagus melawan klub Spanyol dengan tak terkalahkan di 14 pertemuan terakhirnya di Liga Champions. Terakhir kali kalah adalah kalah dari Barcelona dengan skor 1-2 di Stamford Bridge pada fase 16 besar musim 2006

* Chelsea setidaknya mencetak satu gol di enam laga away mereka di Liga Champions dan hanya gagal mencetak gol satu kali di 14 laga away terakhir mereka, yakni saat kalah 0-1 dari Marseille di fase grup musim lalu.

* Musim ini adalah semifinal keenam mereka dari sembilan tahun terakhir partisipasi di Liga Champions. Jika lolos ke final itu adalah kedua kalinya di Liga Champions dan final keempat di seluruh kompetisi Eropa.

* Chelsea hanya mencetak tiga gol di 11 laga away semifinal mereka, hanya menang sekali saat melawan Manchester City di Piala Winners 1971. Mereka kalah delapan kali.

* Chelsea punya rekor bagus di Spanyol di mana tak kalah di tujuh laga away terakhirnya. Rekor mereka melawan Barca pun cukup bagus di mana tak pernah kalah dari enam pertemuan terakhir mereka.

* Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, memenangi empat laga Liga Champions sejak menggantikan Andre Villas-Boas
»»  Baca selengkapnya...

Selasa, 17 April 2012

Heynckes: Bayern & Madrid Akan 'Main Bersih'

Munich - Duel Bayern Munich dan Real Madrid di masa lalu acap diramaikan dengan sejumlah insiden. Hal serupa diyakini takkan terjadi lagi kali ini.

Bayern dan Madrid mesti berhadapan untuk memperebutkan satu tiket partai puncak Liga Champions musim ini. Tengah pekan ini, Rabu (18/4/2012) dinihari WIB, Bayern pun akan menjadi tuan rumah partai semifinal leg I.

Pertemuan tersebut dicatat sebagai yang pertama di dalam lima tahun terakhir antara kedua kesebelasan. Duel Bayern kontra Madrid sendiri sebelumnya disebut acap diwarnai dengan kekerasan yang menjurus aksi kasar di lapangan.

Akan tetapi, Pelatih Bayern Jupp Heynckes, yang juga pernah menangani Madrid periode 1997–1998, yakin emosi berlebih takkan lagi mewarnai pertemuan kedua tim kali ini.

"Sepakbola sudah berubah sejak hari-hari itu," katanya di Reuters.

"Saat ini ada sedemikian banyak kamera di dalam sebuah pertandingan... Aku pikir takkan ada tim yang akan melewati batas. Apapun, juga akan ada seorang wasit untuk mengendalikan semuanya," lugas Heynckes.

Die Roten dan El Real sejauh ini dicatat sudah 18 kali berhadapan. Dari pertemuan tersebut, Bayern unggul tipis dengan meraih 10 kemenangan, sedangkan Madrid 6, dan dua sisanya berakhir imbang.

Pertemuan pertama keduanya, uniknya, juga terjadi di babak semifinal Liga Champions--saat itu masih bertajuk Piala Champions--pada tahun 1976.
»»  Baca selengkapnya...

Lahm Siap Hentikan Ronaldo

Munich - Cristiano Ronaldo akan jadi ancaman paling serius untuk Bayern Munich di semifinal Liga Champions. Bek sekaligus kapten Bayern, Philipp Lahm, mengaku siap menghadapi pemain termahal dunia itu.

Ronaldo tampil luar biasa bersama Real Madrid pada musim ini. Penyerang asal Portugal itu sudah mengemas 53 gol di semua ajang.

Dengan performa sebaik itu, Ronaldo akan sangat diandalkan oleh Madrid kala mereka melawat ke Allianz Arena, Rabu (18/4/2012) dinihri WIB.

Lahm mengakui bahwa Ronaldo akan sangat membahayakan lini pertahanan timnya. Kendati demikian, dia dan rekan-rekannya bertekad untuk mematikannya.

"Dia sudah bekerja sangat keras untuk suksesnya. Dia punya talenta luar biasa, tapi juga bekerja keras untuk jadi lebih baik, untuk mencapai gol-golnya, dan mewujudkan mimpinya," papar Lahm di situs resmi UEFA.

"Saya menantikan duel ini dengan salah satu pemain terbaik di dunia. Tapi, kami juga harus bekerja sama untuk bisa menghentikan dia."

"Dengan Cristiano, Anda tak akan pernah bisa mengontrol dia selama 90 menit. Namun, kalau kami bekerja dengan baik dan tak memberinya banyak peluang, ada peluang untuk mengalahkan Real Madrid."

"Mereka akan bertarung dari menit awal, begitu juga kami. Dalam pertandingan seperti ini, satu momen kecil bisa jadi penentu," tutupnya.
»»  Baca selengkapnya...

'Madrid Oke, Bayern Juga'

Munich - Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes memuji Real Madrid yang disebutnya dihuni para pemain berkualitas dan punya daya serang bagus. Namun, para pemain Bayern pun ia tegaskan tak kalah hebat.

Heynckes pernah menangani Madrid 1997-98 lalu. Ketika itu ia berhasil membawa El Real menyudahi penantian 32 tahun untuk merengkuh gelar juara nomor enam di kancah kompetisi Eropa.

Semenjak itu Heynckes mengaku masih terus memantau Madrid, bahkan hingga saat ini ketika Bayern yang ia tangani akan berhadapan dengan klub Spanyol tersebut di semifinal Liga Champions.

"Saya sangat mengenal mereka, bagaimana mereka bermain, saya tahu para pemain mereka, para pemain tim cadangannya. Mereka bikin banyak gol, mereka punya pemain-pemain individu yang bagus, tapi kami pun juga punya itu," tegas Heynckes di Reuters.

Ditilik dari urusan bikin gol, Madrid memang terbilang produktif. 'Si Putih' bahkan menjadi tim terproduktif di fase perempatfinal lalu setelah menghantam APOEL Nicosia dengan agregat 8-2.

Secara keseluruhan Madrid memiliki catatan 32-6 di babak utama Liga Champions musim ini. Catatan kebobolan enam gol tersebut juga merupakan yang paling sedikit dari tim semifinalis lainnya.

Bayern sendiri saat ini memiliki catatan 22-7 di babak utama Liga Champions. Dengan kemenangan agregat 4-0 atas Marseille di perempatfinal, Die Roten menjadi satu-satunya tim yang gawangnya tidak bobol di fase tersebut.

Catatan gol semifinalis Liga Champions (di babak utama/mengecualikan fase kualifikasi)

Real Madrid
Fase grup: 19-2
16 besar: 5-2
perempatfinal: 8-2
32-6

Bayern Munich
Fase grup: 11-6
16 besar: 7-1
perempatfinal: 4-0
22-7

Barcelona
Fase grup: 20-4
16 besar: 10-2
perempatfinal: 3-1
33-7

Chelsea
Fase grup: 13-4
16 besar: 5-4
perempatfinal: 3-1
21-9
»»  Baca selengkapnya...

'Hadapi Tim Kelas Dunia, Madrid Harus Fokus'

Munich - Sergio Ramos mengingatkan rekan-rekannya di Real Madrid untuk menjaga fokus dalam laga kontra Bayern Munich. Menurut Ramos, Die Roten adalah tim kelas dunia yang bisa menyulitkan timnya.

Madrid bertemu Bayern di semifinal Liga Champions. Los Blancos akan lebih dulu jadi tim tamu dengan melawat ke Allianz Arena, Rabu (18/4/2012) dinihari WIB.

"Kami harus ingat apa yang kami hadapi besok. Kami tak boleh memikirkan Barcelona atau titel Liga Spanyol," cetus Ramos di situs resmi UEFA.

"Kami akan menjalani semifinal Liga Champions menghadapi Bayern Munich. Kami menghadapi sebuah tim kelas dunia di sini," sambungnya.

Sejak bergabung dengan Madrid, Ramos belum sekali pun mengangkat trofi Liga Champions. Bek berusia 26 tahun ini pun bertekad untuk melakukannya pada tahun ini.

"Kami sangat menghormati Bayern, tapi tujuan kami adalah lolos ke final," tegasnya.

"Ini jadi pertandingan yang sulit, tapi memang tak akan ada pertandingan yang mudah pada saat ini, khususnya di semifinal Liga Champions."

"Kami harus sangat fokus. Mereka punya kualitas di dalam tim mereka dalam diri pemain-pemain seperti (Arjen) Robben atau (Mario) Gomez, yang bisa membuat perbedaan," kata Ramos.

»»  Baca selengkapnya...

Mourinho: Madrid Bukan Favorit

Munich - Jose Mourinho tak menempatkan Real Madrid sebagai favorit di babak semifinal Liga Champions. Pengalaman terakhir Bayern Munich melawan Madrid membuat Die Roten lebih diunggulkan.

Los Blancos akan bertandang ke Allianz Arena, Rabu (18/4/2012) dinihari WIB untuk menjalani leg I babak semifinal Liga Champions.

Kedua tim terkahir kali bertemu di babak 16 besar Liga Champions musim 2006/2007. Laga leg I di Santiago Bernabeu dimenangi oleh Madrid dengan skor 3-2. Sementara di kandang Bayern, tuan rumah menang 2-1. Iker Casillas dkk. harus tersingkir dengan agregat 4-4, kalah dalam agresivitas gol tandang.

"Saya pikir kami bukan favorit," sebut Mourinho di situs resmi UEFA.

"Lebih penting daripada opini saya adalah opini orang lain, dari para ahli, seperti (Franz) Beckenbauer dan (Ottmar) Hitzfeld, yang berpikir Bayern adalah favorit karena pengalaman terakhir kami melawan mereka."

Meski demikian, Mourinho memprediksi laga tetap akan berjalan menarik. Bermain di kandang sendiri, Jupp Heynckes tentu akan menginstruksikan Arjen Robben cs. untuk bermain maksimal.

"Bayern akan bermain dengan penuh emosi. Mereka adalah tim yang bagus dengan individu yang luar biasa dan pelatih yang pintar. Ini akan jadi pertandingan yang menarik," tutupnya.

»»  Baca selengkapnya...

Senin, 16 April 2012

'Barcelona Masih Lebih Hebat dari Madrid'

Munchen – Legenda Jerman dan Bayern Munchen, Franz Beckenbauer, menilai Real Madrid masih belum bisa disandingkan dengan Barcelona.
Beckenbauer tak menampik gelar tim hebat yang diberikan banyak orang kepada Real Madrid, namun menurutnya, ‘Los Blancos’ masih belum bisa disejajarkan dengan sesama tim Spanyol, Barcelona.
“Saya sudah melihat permainan Real Madrid di Liga Champions, dan mereka hanya menggunakan hal-hal standar,” ujar Beckenbauer, seperti dinukil dari Sky.
“Mereka adalah tim hebat dan bekerja secara efisien, tetapi masih tetap normal. Lalu ada dimensi lain yang lebih hebat dimana Barcelona ada di dalamnya,” lanjut pemain yang pernah mengantar Jerman juara Piala Eropa sebanyak tiga kali secara beruntun itu.
Namun bisa jadi, pernyataan sang legenda ini hanya bagian dari perang urat syaraf. Pasalnya, Munchen akan menghadapi Madrid dalam semifinal Liga Champions. Leg pertama akan digelar di Stadion Allianz Arena, kandang Munchen, Rabu dini hari (18/4/12) WIB.
»»  Baca selengkapnya...

Pemain Jerman Unggulkan Madrid atas Munchen

Schalke – Meski rekor berpihak pada Bayern Munchen, mantan bek tengah Real Madrid, Christoph Metzelder, menilai Madrid lebih diunggulkan pada semifinal Liga Champions 2011-12.
Kedua tim akan menjalani leg pertama di Stadion Allianz Arena, kandang Bayern Munchen, Rabu (18/4/12) dini hari WIB. Rekor pertemuan antara kedua tim berpihak pada Munchen.
Munchen menang 10 kali dari 18 pertemuan antarkedua tim, dan mendapat julukan ‘La Bestia Negra’, yang berarti Si Buas Hitam, dari fans ‘Los Blancos (Si Putih)’, julukan Madrid.
“Saya rasa Real Madrid lebih diunggulkan dibandingkan Munchen,” ungkap bek tengah yang kini memperkuat Schalke itu, seperti dinukil dari Goal.com. “Di Madrid, mereka menjuluki Munchen ‘Bestia Negra’ bukan tanpa sebab.”
“Tantangan Munchen adalah leg kedua yang digelar di Madrid. Saya bermain di sana selama beberapa tahun dan menurut pengalaman saya, Real bisa memenangkan pertandingan yang tidak mungkin dimenangkan di sana,” tandasnya.
Namun Real Madrid bisa berharap banyak dari Jose Mourinho sang pelatih. Mou sukses mengalahkan Munchen di final Liga Champions dua tahun silam di Santiago Bernabeu. Kala itu, ‘The Special One’ membesut Inter Milan.
Leg kedua di Santiago Bernabeu akan digelar delapan hari setelah leg pertama, Kamis dini hari (26/4/12) WIB.
»»  Baca selengkapnya...

Di Matteo: Barcelona Juga Punya Kelemahan

London - Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo optimistis terkait peluang timnya kala berhadapan dengan Barcelona di Liga Champions. menurutnya, Barca juga memiliki kelemahan.

Chelsea bakal menjamu Barcelona di markasnya, Stadion Stamford Bridge, di laga leg perdana semifinal Liga Champions, Kamis (19/4/2012) dinihari WIB.

Barca menjadi klub yang paling difavoritkan untuk menjadi jawara Liga Champions musim ini. Jika mampu memenangkan gelar itu, maka itu adalah gelar ketiga Barca dalam empat musim terakhir.

Meski demikian, Di Matteo tetap optimistis terkait peluang timnya lolos ke babak final. Menurutnya, Barca bukannya tim yang tidak memiliki kelemahan.

"Anda bisa melihat cara bermain yang bisa menyakiti Barcelona dan memberi mereka banyak kesulitan. Saya sudah melihat banyak pertandingan itu," ujarnya sebagaimana dilansir Goal.

"Barcelona juga memiliki kelemahan. Anda hanya harus mengeksplorasinya," sambung pelatih berkebangsaan Italia itu yang bertugas menggantikan Andres Villas-Boas hingga akhir musim ini.

Di Matteo juga menegaskan bahwa para pemainnya harus mencegah seluruh pergerakan pemain 'Blaugrana', bukan hanya Lionel Messi saja.

"Anda tak boleh hanya mencegah pergerakan satu pemain saja. Itu karena Barca memiliki banyak pemain yang bisa menyakiti Anda."

"Anda harus memaksimalkan taktik tim, strategi tim, agar bisa membatasi tekanan yang mampu mereka ciptakan," tegasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Juli, Teknologi Garis Gawang Mulai Digunakan?

Zurich – Kontroversi di sekitar garis gawang kembali terjadi. Kali ini pada laga semifinal Piala FA antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Minggu (15/4/12).
Kapten Chelsea, John Terry, terjatuh tepat di garis gawang saat berebut bola diudara. Bola muntah disambar Juan Mata dan mengenai badan Terry, yang masih tertelungkup di garis gawang. Bek Spurs akhirnya berhasil menghalau bola, namun wasit memutuskannya sebagai gol. ‘The Blues’ akhirnya lolos ke final Piala FA dengan kemenangan 5-1 atas Spurs.
Sebelumnya ada pula kontroversi bola tendangan gelandang AC Milan, Sulley Muntari, yang telah melewati garis gawang Juventus, namun tidak disahkan wasit. Insiden lain di sekitar garis gawang sudah banyak terjadi dan menimbulkan dorongan yang semakin kuat kepada FIFA untuk menggunakan teknologi garis gawang.
Pro-kontra terhadap penggunaan teknologi terdengar sama kuatnya. Mereka yang kontra khawatir, keunikan sepak bola yang menjual kontroversi manusiawi akibat keterbatasan wasit bakal hilang. Sementara yang pro menganggap, keunikan tersebut tak sepadan dengan kerugian yang dialami tim.
Kini, Dewan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB), badan yang memperkenalkan teknologi garis gawang, berniat melakukan pengujian tahap kedua untuk melihat apakah teknologi tersebut layak di pergunakan dalam sepak bola.
IFAB memutuskan akan mengambil keputusan pada tanggal 2 Juli, terkait penggunaan teknologi garis gawang.
“Rapat terakhir untuk uji coba fase kedua sudah digelar pada hari Jumat, dan uji coba fase kedua akan dimulai sebelum April dan berlanjut sepanjang Mei,” demikian pernyataan dari FIFA.
Ada dua teknologi yang sedang dipertimbangkan oleh IFAB. Yang pertama adalah Hawkeye, kamera dengan sensitivitas tinggi, yang sudah digunakan dalam olah raga tenis maupun kriket. Yang lain adalah GoalRef, dimana bola yang digunakan akan dipasangi piranti teknologi untuk pendeteksian.
Penggunaan teknologi dikhawatirkan akan menghilangkan karakter sepak bola sebagai olahraga yang mengalir. Pertandingan akan sering terhenti karena wasit harus melihat dulu hasil analisa piranti teknologi, sebelum mengambil keputusan mengenai suatu insiden
»»  Baca selengkapnya...

Inilah Kunci Kemenangan MU Versi Ferdinand

Manchester - Manchester United sukses memetik kemenangan telak 4-0 atas Aston Vila. Menurut sang pemain bertahan, Rio Ferdinand, gol cepat adalah kunci kemenangan timnya.

'Setan Merah' menang telak empat gol tanpa balas atas Aston Villa di depan para pendukungnya sendiri yang memadati Stadion Old Trafford, Minggu (15/4/2012) malam WIB.

Wayne Rooney tampil cemerlang bagi 'Setan Merah' dengan menciptakan dua gol di laga ini. Adapun, dua gol MU lainnya dicetak oleh Danny Welbeck dan Nani.

Kemenangan telak ini tentu saja membuat seluruh punggawa MU berbahagia, tak terkecuali Ferdinand. Menurut pemain berdarah Inggris itu, gol cepat adalah kunci kemenangan MU di laga ini.

"Selalu menyenangkan bisa mencetak gol cepat. Jika bisa membuat gol lebih awal seperti tadi, tim bisa lebih tenang dan mulai bermain lebih cair. Itu yang anda lihat hari ini," puji Ferdinand saat diwawancara Sky Sport.

"Kami menunjukkan permainan yang bagus, permainan satu sentuhan, sepakbola menyerang dan ketika mereka menekan sangat menyenangkan untuk memperhatikannya dari belakang," lanjut bek berusia 33 tahun itu.
Sayangnya, gol pembuka pada menit ketujuh itu diraih secara kontroversial. Wayne Rooney melesakkan gol lewat titik putih, sesaat setelah Young terjatuh di kotak penalti. Sir Alex Ferguson, sang pelatih, mengakui ada aksi diving dalam insiden terjatuhnya Young tersebut.

Sementara itu, Manchester City sebelumnya sempat memangkas jarak jadi dua poin saja dari MU di puncak klasemen setelah menghancurkan tuan rumah Norwich City 6-1 sehari sebelumnya. Tapi Ferdinand menegaskan tekanan sudah ada sebelum hasil fantastis di Carrow Road itu terjadi.

"Kami tidak terlalu memikirkannya (hasil Man City)," jelas Ferdinand. "Kami malah membebani diri kami sendiri untuk menang."

"Tekanan itu muncul dari diri kami sendiri dan suporter. Mereka menuntut kemenangan dan begitu juga para pelatih jadi kami harus tampil untuk merebutnya. Tekanan dari luar tidak terlalu berpengaruh," papar pemain Timnas Inggris itu.

"Kami ingin memenangkan semua pertandingan musim ini, dan tidak ada yang berubah. Itu tidak akan berubah sampai partai terakhir musim ini, kami ingin memenangkan semua laga," tutur Ferdinand menegaskan.
»»  Baca selengkapnya...

Ferguson: Ashley Young Diving

Manchester - Pengakuan mencengangkan dilontarkan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Menurutnya, Ashley Young melakukan diving untuk mendapatkan hadiah penalti.

Kemenangan telak diraih Manchester United kala menjamu Aston Villa di markasnya, Stadion Old Trafford, dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (15/4/2012) malam WIB.

Empat gol berhasil disarangkan MU ke gawang Villa di laga ini. Wayne Rooney mencetak sepasang gol. Adapun, dua gol MU lainnya dicatatkan Danny Welbeck dan Nani.

Go pertama MU di laga ini lahir melalui penalti yang sukses diselesaikan oleh Rooney di menit ketujuh. Penalti itu lahir setelah Ashley Young dijatuhkan di kotak terlarang oleh Alan Hutton.

Dalam keterangan persnya seusai pertandingan, Ferguson mengkui bahwa Young berpura-pura terjatuh agar wasit memberikan hadiah penalti bagi 'Setan Merah'.

"Itu adalah jatuh yang dibuat-buat. Tapi, tentunya kami memang pantas mendapatkan hadiah penalti. Tak ada keraguan tentang hal itu," ungkapnya sebagaimana dilansir Goal.

Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu tak lupa memuji semangat bertanding yang ditunjukkan timnya di laga itu. Menurutnya MU tampil luar biasa di babak pertama.

"Ini merupakan hasil yang bagus dan juga performa yang luar biasa, khususnya di babak pertama," sambung sang pelatih.

"Kami sedikit ceroboh di babak kedua. Tapi, gol ketiga kami adalah gol pembunuh dan memastikan kemenangan kami," tandasnya.

Berkat kemenangan ini, MU berhasil melebarkan jarak menjadi lima angka atas rival sekotanya yang bertengger di posisi kedua klasemen sementara, Manchester City
»»  Baca selengkapnya...

Gol Kontroversial Chelsea Bikin Redknapp Meradang

London - Pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp berang atas gol kontroversial Chelsea yang dicetak Juan Mata.

Chelsea sukses melangkah ke babak final Piala FA usai memetik kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur di babak semifinal yang dihelat di Stadion Wembley, London, Minggu (15/4/2012) WIB.

Kelima gol Chelsea di pertandingan ini masing-masing dicetak Dider Drogba, Juan Mata, Ramires, Frank Lampard, dan Florent Malouda. Sementara, gol balasan Spurs dicetak oleh Gareth Bale.

Terdapat kontroversi pada gol kedua Chelsea yang dicetak Mata di menit ke-49. Pasalnya, tembakan Mata membentur tubuh John Terry yang terjatuh di depan gawang dan bola belum melewati garis gawang.

"Gol kedua merupakan sebuah bencana. Itu tidak bisa dikatakan gol. Itu merupakan sebuah kesalahan besar," sungut Redknapp di Sky Sports.

"Kami terlihat terlalu terbuka dan setelah itu mereka mencegat kami. Itu kuncinya. Dia (Atkinson) membuat sebuah kesalahan besar. Saya heran bagaimana dia bisa memberikan gol itu."

"Kami terlihat terlalu terbuka dan setelah itu dan mereka mencegat kami. Itu kuncinya. Dia (Atkinson) membuat sebuah kesalahan besar. Saya heran bagaimana dia bisa memberikan gol itu."

"Jatuhnya bola jauh dari garis gawang. Ada banyak pemain jatuh di dekat garis gawang dan bola tidak mungkin bisa melewatinya. Dia pasti hanya menduga. Dia tidak pasti," sambung Redknapp.
Gol ini terjadi di menit ke-49, di saat Spurs tengah dalam posisi menekan Chelsea dan berusaha mencetak gol penyeimbang
»»  Baca selengkapnya...

John Terry Akui Gol Chelsea Tak Sah

London -Gol Chelsea yang dicetak Juan Mata kala menghadapi Tottenhan Hotspur menuai kontroversi. Bahkan sang kapten pun mengakui gol tersebut tak sah.

Chelsea sukses melangkah ke babak final Piala FA usai memetik kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur di babak semifinal yang dihelat di Stadion Wembley, London, Minggu (15/4/2012) WIB.

Kelima gol Chelsea di pertandingan ini masing-masing dicetak Dider Drogba, Juan Mata, Ramires, Frank Lampard, dan Florent Malouda. Sementara, gol balasan Spurs dicetak oleh gareth Bale.

Terdapat kontroversi pada gol kedua Chelsea yang dicetak Mata di menit ke-49. Pasalnya, tembakan Mata membentur tubuh John Terry yang terjatuh tepat di garis gawang dan bola terhadang tubuh Terry, sebelum akhirnya dihalau bek Spurs.

Terry secara jujur mengakui bahwa timnya tidak berhak atas gol itu. Pemain berdarah Inggris itu juga meminta agar FA segera menerapkan tekonolgi garis gawang.

"Saya merasa bola mengenai saya tapi tidak masuk tapi saya belum melihat tayangan ulangnya," ujarnya seusai laga sebagaimaan dilansir ITV.

"Kita sudah menyerukan untuk teknologi garis gawang dalam waktu yang lama. Mari berharap bahwa orang-orang membuat keputusan-keputusan yang tepat," sambung sang kapten.[yob]

»»  Baca selengkapnya...

Bantai Spurs, Chelsea Tantang Liverpool di Final

London -Chelsea tampil ganas saat menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA, Minggu malam (15/4/12) WIB. di final, 'The Blues' akan berhadapan dengan Liverpool.

Chelsea berhadapan dengan Tottenham di laga semifinal Piala FA yang dihelat di Stadion Wembley, London.

Secara keseluruhan pertandingan berjalan seimbang dan terbuka. Kedua tim kerap bertukar serangan dan banyak peluang tercipta.

Dominasi permainan menjadi milik Chelsea di awal babak pertama. 'The Blues' kerap membahayakan pertahanan Spurs lewat tusukan dari sayap yang ditempati Salomon Kalou dan Juan Mata.

Frank Lampard langsung mengancam gawang Spurs kala pertandingan berumur enam menit. Sayang, tandukannya seusai menerima umpan Drogba masih melebar.

Juan Mata memiliki kesempatan emas mencetak gol bagi chelsea di menit ke-27. Berawal dari skema serangan balik cepat, Kalou melepas umpan ke depan gawang Spurs. Namun, Mata yang berdiri bebas di depan gawang gagal mengontrol bola umpan tersebut.

Spurs mulai bisa mengambillaih dominasi permainan selepas menit ke-30. Van Der Vaart nyaris saja membobbol jala Cech di menit ke-34.

Menerima umpan Aaron Lennon, Van der Vaart menanduk bola dan gagal diselamatkan Petr cech. Namun, John Terry berdiri di garis gawang dan kemudian menghalaunya.

Gol Chelsea akhirnya lahir di penghujung babak pertama. Berawal dari serangan balik cepat., Drogba melakukan gerakan memutar dan kemudian melepas tembakan keras ke pojok kiri gawang. Carlo Cudicini tak mampu menahan tembakan tersebut. 1-0 Chelsea memimpin

Hingga babak pertama usai, keunggulan 1-0 Chelsea tetap tak berubah.

Pertarungan berlangsung lebih manerik di babak kedua. Spurs mencoba tampil lebih menyerang guna mengejar ketertinggalan gol.

Namun, Spurs justru kembali kebobolan melalui gol Juan Mata. Gol itu sedikit berbau kontroversial karena dalam tayangan ulang bola belum melewati garis gawang.

Spurs membalas di menit ke-56. Adebayor berhasil menang adu sprint dengan David Luiz, tapi dia dijatuhkan Petr Cech. Bola muntah disambar Bale menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-1.

Ramires akhirnya membawa Chelsea kembali menjauh melalui golnya di menit ke-77. umpan lambung Mata disambut sontekan Ramires melewati kolong Cudicini. 3-1 Chelsea memimpin.

Frank Lampard menciptakan gol indah di menit ke-81. Tembakan keras jarak jauhnya melalui skema tendangan bebas bersarang mulus di pojok kanan gawang Spurs.

Florent Malouda akhirnya melengkapi kemenangan Chelsea menjadi 5-1 melalui golnya di masa perpanjangan waktu.

Hingga pertandingan usai, kemenangan 5-1 Chelsea tetap tak berubah. Dengan demikian, Chelsea bakal berhadapan dengan Liverpool di partai final yang bakal berlangsung 5 Mei nanti di Stadion Wembley.[yob]
Susunan Pemain:
Tottenham: Cudicini; Walker, Gallas, King, Assou-Ekotto; Lennon, Parker (Sandro 90+4'), Modric, Bale; Van der Vaart (Defoe 75'); Adebayor

Chelsea: Cech; Bosingwa, Luiz (Cahill 59'), Terry, Cole; Mikel, Lampard; Ramires (Malouda 83'), Mata, Kalou; Drogba (Torres 85')
»»  Baca selengkapnya...

Persebaya Terlalu Bergantung Pada Dutra

Surabaya – Absennya Otavio Dutra dianggap sebagai penyebab kekalahan 1-2 Persebaya saat laga tandang melawan Semen Padang, Sabtu (14/4/12) lalu.
‘Bajul Ijo’ kecolongan lewat gol cepat Eduard Wilson Junior, kurang dari satu menit setelah wasit meniup peluit awal. Persebaya kesulitan mengembalikan mentalnya akibat gol ini.
“Khomad (Suharto, bek) lambat menutup Wilson sehingga ada celah kosong yang dimanfaatkan dengan baik oleh Wilson,” pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengritik pemainnya sendiri. Hal yang sama terulang pada proses gol kedua, yang juga dicetak oleh Wilson.
Divaldo menilai, kekuatan lini belakang Persebaya berkurang drastis dengan absennya Dutra. Dua pemain pelapis, Khomad dan Jefry Prasetyo, memiliki kualitas yang masih berada di bawah Dutra.
Laga berikutnya adalah melawan Persema Malang, Minggu (22/4/12). Kali ini Divaldo lebih santai.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin membenahi lini belakang,” imbuh Divaldo. “Situasinya nanti Dutra akan bermain dan kami akan lebih tenang. Kami berharap Dutra bermain bagus ketika lawan Persema,” pungkas Divaldo.
»»  Baca selengkapnya...

Persib Masih Pertimbangkan Nasib Robby Darwis

Bandung – Manajemen Persib Bandung belum juga bisa mengambil keputusan soal pelatih, usai memecat Drago Mamic. Robby Darwis masih menjadi pertimbangan.
Robby, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, diangkat sebagai pelatih sementara. Ia menuai hasil positif pada laga debutnya dengan mengalahkan Gresik United 1-0. Namun ‘Maung Bandung’ tumbang 1-2 dari Persiba Balikpapan pada laga kedua di bawah besutannya.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyerahkan keputusan soal Robby kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Masalah Robby saya belum bisa memutuskan apa-apa. Harus ditentukan melalui rembukan manajemen PT PBB, biarkan Pak Glen (Dirut PT PBB) dan Pak Zaenuri serta Kuswara (Komisaris PT PBB) yang memutuskan,” ujar Umuh, Minggu (15/4/2012).
Secara pribadi, Umuh cukup puas dengan kinerja mantan bintang Persib Bandung itu. Para pemain tak keberatan jika Robby diangkat sebagai pelatih tetap.
“Robby cukup bagus, pemain pun merasa enjoy selama dilatih dia. Kekalahan ini hanya faktor ketidakberuntungan saja,” tukasnya.
»»  Baca selengkapnya...

PSSI Djohar Harus Juga Akui Pemain Asing ISL

Jakarta – Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) meminta PSSI untuk membantu para pemain asing yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).
Karena konflik dualisme kompetisi, PSSI kubu Djohar Arifin Husin menyatakan ISL sebagai liga ilegal, sehingga mereka tidak bisa mengeluarkan rekomendasi untuk izin kerja dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) kepada para pemain asing di ISL.
Baru-baru ini, mereka menyatakan telah mengakui ISL sehingga para pemainnya sudah diperbolehkan memperkuat timnas Indonesia. Bertolak dari hal tersebut, APPI berpendapat sudah seharusnya pula PSSI memberikan rekomendasi untuk para pemain asing.
“Kami menyatakan kepada PSSI, sebagaimana mereka memberi izin kepada pemain untuk membela timnas, kami juga ingin mereka memberikan surat rekomendasi kepada pemain asing, membantu mendapatkan izin visa kerja dan KITAS, supaya mereka bisa bekerja dengan tenang di Indonesia,” ujar CEO APPI, Valentino Simanjuntak, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/12).
Menanggapi hal ini, kubu Djohar mengaku siap mengakomodir masukan tersebut, namun setelah mereka menyelesaikan permasalahan di timnas Indonesia.
“Pemain asing akan menjadi pemikiran kita, tetapi satu-satu dulu kita selesaikan,” ujar Direktur Legal PSSI, Finantha Rudy, di tempat yang sama.
“Tetapi untuk saat ini kita bereskan masalah pemain nasional dulu. Keinginan untuk itu (memberikan rekomendasi kepada pemain asing ISL) memang ada,” tandasnya.
Sejumlah pemain ISL masih ragu untuk bergabung dengan timnas karena belum ada surat resmi dari FIFA mengenai legalitas mereka memperkuat timnas.
»»  Baca selengkapnya...

Bela Timnas, Sejumlah Pemain ISL Tunggu Legalitas

Jakarta – Para pemain nasional Liga Super Indonesia (ISL), masih menunggu kepastian izin bermain dari FIFA sebelum memenuhi undangan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin.
PSSI, berdasarkan hasil Kongres Palangkaraya 18 Maret lalu, memutuskan untuk mengakui ISL dan klub-klub di dalamnya. Dengan demikian, para pemain ISL boleh memperkuat timnas Indonesia.
Sebagian besar pemain menyatakan bersedia memenuhi panggilan tersebut, dengan catatan ada dokumen resmi seputar perizinan tersebut.
“Kami diundang PSSI terkait sejumlah hal. Diantaranya bertukar menyikapi legalitas ISL dan pemainnya untuk membela timnas,” ujar CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, usai bertemu wakil ketua umum PSSI, Farid Rahman, di kantor PSSI, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/12).
Setidaknya ada dua agenda yang akan dijalani timnas Indonesia dalam waktu dekat ini. Pertama laga persahabatan melawan Inter Milan bulan Mei mendatang, dimana PSSI akan menurunkan pemain U-23, sebagai persiapan menghadapi SEA Games. Yang kedua turnamen persahabatan di Palestina.
Valentino pun membenarkan adanya pemanggilan PSSI kepada sejumlah pemain ISL untuk membela timnas Indonesia. Namun ada syarat yang diajukan.
“Beberapa waktu lalu ada surat perihal larangan dan penolakan dari FIFA, kok sekarang diperbolehkan. Meski ini kabar baik, tetapi kita bicara soal legalitas. Apakah ada surat izin dari FIFA,” papar Valentino.
Valentino menjelaskan, sejauh ini PSSI belum bisa menunjukkan dokumentasi legal mengenai perizinan tersebut. “Tetapi menurut mereka, secara verbal sudah ada dari Task Force AFC (Konfederasi Sepak bola Asia), sebagai perwakilan Komite Eksekutif FIFA,” lanjutnya.
Task Force (Satuan Tugas) AFC adalah rekomendasi AFC kepada FIFA, yang dibentuk untuk membantu mencari solusi bagi sepak bola Indonesia. FIFA sudah merestui pembentukan tim ini.
Tetapi Valentino menegaskan bahwa Komite Eksekutif APPI tetap bersikap menunggu hingga ada kejelasan lewat surat.
“Jangan sampai nanti sudah datang dan bergabung, tetapi kemudian tidak bisa bermain. Sebelum ada surat, kami masih menunggu kebenaran legalitas tersebut,’ Valentino menandaskan.
»»  Baca selengkapnya...

Filipina Tantang Indonesia gelar Laga Persahabatan

Manila – Federasi Sepak bola Filipina (PFF), berniat meningkatkan kemampuan timnya dengan mengundang Indonesia untuk beruji coba pada bulan Juni mendatang.
Sepak bola Filipina sempat dipandang sebelah mata, baik di dunia internasional maupun di negerinya sendiri. Namun PFF mulai bersemangat meningkatkan sepak bola Filipina, khususnya tim nasional, setelah ‘The Azkals’ mampu menembus semifinal Piala AFF 2010 lalu.
Ketua umum PFF, Mariano Araneta, mengaku sudah mengirimkan undangan kepada Asosiasi Sepak bola Thailand dan PSSI untuk laga persahabatan pada 5 Juni dan 12 Juni. Laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Panaad, kota Bacolod, yang sedang dalam tahap verifikasi AFC.
“Saya akan berbicara lebih jauh lagi dengan perwakilan dari Indonesia dan Thailand saat mereka kemari untuk Rapat Anggota AFC pada 21 dan 22 April,” ujarnya seperti dilansir Philstar.
“Kami mungkin akan menggelar laga 5 Juni di Bacolod. Kami akan mengirim orang untuk memeriksanya dan kami juga harus memasang sejumlah tempat duduk,” imbuh Mariano.
Sementara itu, Filipina akan menjalani laga uji coba melawan Malaysia pada 1 Juni mendatang di Kuala Lumpur. “Malaysia telah mengundang kami untuk menjalani laga uji coba di Kuala Lumpur pada 1 Juni, kurang lebih. Saya sudah berbicara dengan Dan (Palami, manajer tim) dan dia menyanggupinya,” tandas Araneta.
»»  Baca selengkapnya...

Indonesia Sanggupi Tantangan Uji Coba Malaysia

Jakarta – Belum juga terlaksana laga uji coba melawan Inter Milan dan turnamen persahabatan di Palestina, Indonesia kembali menerima ajakan bertanding dari negara lain.
Timnas Indonesia bakal sibuk dalam tiga bulan ke depan. Setidaknya ada delapan laga yang akan dihadapi baik oleh timnas U-23 dan timnas senior. Tim U-23 akan menghadapi Inter Milan pada 24 Mei 2012, sementara tim senior mengikuti turnamen persahabatan di Palestina bersama Irak, Yordania, Mauretania, Pakistan, Srilanka, Tunisia, Uzbekistan pada 13-24 Mei 2012.
Kedua tim dijadwalkan memulai pemusatan latihan hari ini, Senin (16/4/12). Tim U-23 di Malang, sementara Tim Senior di Yogyakarta.
Selain kedua even tersebut, Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, mengaku mendapat undangan laga uji coba dari sejumlah negara Asia Tenggara, diantaranya Filipina dan Malaysia.
“Benar, ada (ajakan) friendly match untuk tanggal 5 Juni. Undangannya sendiri sudah ada sejak dua bulan lalu,” ungkap Bob di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/12). “Ya, kalau berguna kita akan menerimanya.”
“Selain Filipina, ada banyak yang mengundang. Yang sudah pasti Malaysia. Mereka akan datang tanggal 2 atau 9 Juni,” jelasnya.
»»  Baca selengkapnya...

Minggu, 15 April 2012

De Gea yang Sudah Lebih Baik

Manchester - David de Gea mengaku sangat puas dengan level permainan yang ditunjukkannya bersama Manchester United. Kiper belia asal Spanyol ini pun senang karena penampilannya terus membaik.

De Gea memikul tugas berat saat didatangkan MU dari Atletico Madrid. Dia harus menggantikan Edwin van der Sar yang pensiun.

Dengan karakteristik permainan di Inggris yang jauh berbeda dibandingkan Spanyol, De Gea sempat kesulitan beradaptasi. Dia beberapa kali membuat kesalahan elementer. Akibatnya, statusnya sebagai kiper utama pun sempat direbut Anders Lindegaard.

Cederanya Lindegaard kemudian jadi "berkah" buat De Gea. Kiper berusia 21 tahun ini kembali diberi kesempatan oleh Sir Alex Ferguson untuk unjuk gigi.

Perlahan-lahan, performa De Gea menunjukkan peningkatan. Dia membuat sejumlah penyelamatan penting yang akhirnya menghasilkan poin berharga untuk timnya. Sebelum MU kalah dari Wigan, tengah pekan lalu, De Gea bahkan membukukan clean sheet di lima laga Premier League secara beruntun.

"Saya sangat senang dengan level penampilan saya pada saat ini," seru De Gea yang dikutip Sky Sports.

"Akan selalu lebih sulit pada awalnya. Saya butuh waktu untuk terbiasa dengan wajah-wajah baru dan nyaman di tim baru di liga yang berbeda," jelasnya.

"Tapi, saya sudah berkembang sejak awal musim dan saya senang dengan bagaimana hal-hal terjadi pada saat ini," kata De Gea.

"Kalau Anda bertanya ke pemain mana pun, saat kepercayaan diri mereka tinggi, mereka selalu tampil lebih baik. Pada saat ini, kepercayaan diri saya sedang bagus," tutupnya.
»»  Baca selengkapnya...

Kompany Tak Pedulikan Hasil MU

Norwich - Kapten Manchester City, Vincent Kompany, mengaku begitu senang setelah timnya menang telak atas Norwich City. Dia juga tak peduli dengan hasil laga Manchester United versus Aston Villa.

City berpesta gol kala bertandang ke Carrow Road, Sabtu (14/4/2012). Diwarnai hat-trick Carlos Tevez, The Citizens menang 6-1.

"Ini adalah penampilan yang hebat. Kami senang dan ada senyum di wajah semua orang," ucap Kompany kepada Sky Sports.

Berkat kemenangan ini, City tinggal berjarak dua poin dari MU yang memimpin klasemen. The Red Devils bisa kembali menjauh kalau mereka menang atas Villa di Old Trafford, Minggu (15/4/2012).

"Saya tak peduli (soal hasil MU-Villa). Kami cuma harus menunjukkan apa yang kami mampu dan menuntaskan musim tanpa penyesalan," lanjut Kompany.

"Ini menggambarkan soal bagaimana kami ingin menyelesaikan musim ini dan bagaimana kami ingin memulai musim depan," katanya.

»»  Baca selengkapnya...

Arsenal Ingin Ikat Wenger Lebih Lama

London - Jalinan kerja sama Arsenal dan Arsene Wenger kemungkinan besar masih akan terus berlanjut hingga beberapa tahun mendatang. The Gunners sudah menunjukkan sinyal ingin lebih lama ditangani The Professor.

Wenger sudah bekerja di Arsenal sejak 1996 dan kontraknya sekarang akan habis pada Juni 2014 mendatang. Meski pria asal Prancis itu terakhir kali memberi gelar pada tahun 2005, petinggi klub tetap memercayainya.

"Bagi dia, bertahan lebih lama dari itu akan sempurna. Saya tidak bisa memikirkan orang lain yang bisa menangani tim lebih baik darinya," jelas Chairman Arsenal, Peter Hill-Wood, seperti dikutip Mirror Football.

Musim ini, 'Meriam London' sempat terpuruk beberapa kali dan posisi Wenger sempat digoyang. Namun, Wenger mampu membangkitkan Robin van Persie dkk. hingga kini bertengger di urutan ketiga klasemen Premier League di bawah dua klub Manchester.

"Dia sudah membuktikan bahwa apa yang orang bicarakan pada awal musim cuma sampah. Kami dihantam serangkaian cedera yang buruk dan itu berpengaruh," kata Hill-Wood.

"Dia punya skuad muda, dengan sejumlah pemain muda yang luar biasa. Dia membangun tim muda dengan masa depan yang cerah dan saya yakin dia akan senang melihat mereka berkembang."

"Saya ingin dia terus bertahan selama dia merasa bahagia di sini. Dia sudah 14 tahun bersama kami dan sudah melakukan pekerjaan yang hebat."

"Saya ingin dia bertahan untuk jangka waktu yang lama dan saya sama sekali tidak melihat alasan mengapa dia harus pergi," tandasnya.
»»  Baca selengkapnya...