Senin, 16 April 2012

Juli, Teknologi Garis Gawang Mulai Digunakan?

Zurich – Kontroversi di sekitar garis gawang kembali terjadi. Kali ini pada laga semifinal Piala FA antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Minggu (15/4/12).
Kapten Chelsea, John Terry, terjatuh tepat di garis gawang saat berebut bola diudara. Bola muntah disambar Juan Mata dan mengenai badan Terry, yang masih tertelungkup di garis gawang. Bek Spurs akhirnya berhasil menghalau bola, namun wasit memutuskannya sebagai gol. ‘The Blues’ akhirnya lolos ke final Piala FA dengan kemenangan 5-1 atas Spurs.
Sebelumnya ada pula kontroversi bola tendangan gelandang AC Milan, Sulley Muntari, yang telah melewati garis gawang Juventus, namun tidak disahkan wasit. Insiden lain di sekitar garis gawang sudah banyak terjadi dan menimbulkan dorongan yang semakin kuat kepada FIFA untuk menggunakan teknologi garis gawang.
Pro-kontra terhadap penggunaan teknologi terdengar sama kuatnya. Mereka yang kontra khawatir, keunikan sepak bola yang menjual kontroversi manusiawi akibat keterbatasan wasit bakal hilang. Sementara yang pro menganggap, keunikan tersebut tak sepadan dengan kerugian yang dialami tim.
Kini, Dewan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB), badan yang memperkenalkan teknologi garis gawang, berniat melakukan pengujian tahap kedua untuk melihat apakah teknologi tersebut layak di pergunakan dalam sepak bola.
IFAB memutuskan akan mengambil keputusan pada tanggal 2 Juli, terkait penggunaan teknologi garis gawang.
“Rapat terakhir untuk uji coba fase kedua sudah digelar pada hari Jumat, dan uji coba fase kedua akan dimulai sebelum April dan berlanjut sepanjang Mei,” demikian pernyataan dari FIFA.
Ada dua teknologi yang sedang dipertimbangkan oleh IFAB. Yang pertama adalah Hawkeye, kamera dengan sensitivitas tinggi, yang sudah digunakan dalam olah raga tenis maupun kriket. Yang lain adalah GoalRef, dimana bola yang digunakan akan dipasangi piranti teknologi untuk pendeteksian.
Penggunaan teknologi dikhawatirkan akan menghilangkan karakter sepak bola sebagai olahraga yang mengalir. Pertandingan akan sering terhenti karena wasit harus melihat dulu hasil analisa piranti teknologi, sebelum mengambil keputusan mengenai suatu insiden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar