Bandung - Sepanjang kiprahnya di kancah sepak bola nasional,
Zulkifli Syukur pernah merasakan kemenangan atas Persiwa saat masih
berkostum Arema Malang pada musim 2009/2010. Hal itu ingin ditularkan ke
Persib.
Bersama M Ridhuan cs, Zul pulang dengan membawa
poin penuh bersama tim Singo Edan di markas Persiwa, yakni Stadion
Pendidikan yang terkenal angker bagi lawan-lawannya. Saat itu, Singo
Edan tercatat sebagai satu-satunya tim yang berhasil menundukkan Persiwa
di kandangnya.
“Waktu dulu di Arema, kami memang sudah siap
jauh-jauh hari. Karena target kita waktu tur Papua harus bisa
memenangkan salah satu dari dua pertandingan. Antara Persiwa atau
Persipura,” ujar pemain yang pernah merumput bersama PKT Bontang dan
sukses bersama Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim
2009/2010.
Kini pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut,
ingin mengulangi rekor serupa bersama Persib Bandung. Dengan berbekal
pengalaman, pemain bernomor punggung 3 ini yakin timnya akan mematahkan
mitos kekokohan Persiwa di kandang sendiri.
Musim ini, Persiwa
selalu menang dalam enam laga kandangnya. Sebagai pemain yang sempat
mencicipi medan laga di Wamena, Zulkifli tak memungkiri berbagai faktor
nonteknis memang kerap menyulitkan tim yang bertamu ke kandang Persiwa.
Namun, menurutnya hal tersebut tidak akan dipusingkan skuad Persib.
"Permainan
di lapangan seperti lawan Pelita saya kira sudah cukup untuk mengatasi
Persiwa, karena kita akan berusaha main seperti kemarin. Usahakan kita
juga jangan berpikiran ada hadangan nonteknis," tutur Zul.
“Kendala
nonteknis mungkin bisa menghambat. Seperti kualitas lapangan yang
mungkin kurang bagus. Tapi kita juga tidak bisa beralasan dengan kondisi
di lapangan karena Persiwa pun bermain di lapangan yang sama. Semua
tergantung kita, untuk cepat beradaptasi baik di kondisi lapangan maupun
cuaca di sana,” sambungnya.
Sikap optimistis Zulkifli untuk
memetik poin di Wamena memang tak pernah padam. Apalagi, dia dan
rekan-rekannya memiliki waktu persiapan yang lebih panjang karena
pengunduran jadwal tur Papua. Zul pun mengaku akan terus menyemangati
rekan-rekannya untuk bermain maksimal dan pantang menyerah demi poin di
Wamena.
“Pengunduran jadwal bagus. Terutama untuk pemain yang
cedera. Seperti Nasuha dan Gaspar. Kita bisa mempersiapkan diri
sematang-matangnya sebelum tur Papua. Saya juga akan menyemangati
teman-teman bahwa kita ke sana akan bermain pantang menyerah,” tegas
Zul.
Persib akan bertandang ke kandang Persiwa Wamena pada Kamis
(23/2/2012), lalu akan bertandang ke Jayapura untuk menghadapi Persipura
pada hari Senin pekan depan (27/2/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar