Milan - Kritik dilontarkan pembalap MotoGP, Valentino Rossi,
terhadap Inter Milan. Rossi, yang juga fan Inter, geram melihat tim
kesayangannya dibekuk tim papan bawah, Novara.
Inter
ditumbangkan Novara dengan skor 1-0, di kandang sendiri, Giuseppe
Meazza, Minggu (12/2/12). Sepanjang pertandingan tersebut, Rossi terus
berkomentar melalui akun Twitter-nya.
Pertama, Rossi
mengritik kebijakan klub milik Massimo Moratti itu dalam bursa transfer.
“Mengapa kita menjual Thiago Motta?” tulisnya, mempertanyakan kebijakan
Inter menjual gelandang timnas Italia kelahiran Brasil itu ke Paris
Saint-Germain.
Masih mengenai bursa transfer, Rossi kemudian
mempertanyakan penjualan Samuel Eto’o ke Anzhi Makhachkala di awal musim
ini. Ia membandingkan kebijakan tersebut dengan kebijakan blunder Inter
belasan tahun silam, saat menjual Roberto Carlos ke Real Madrid.
“Keputusan
untuk mengganti Eto’o dengan Diego Forlan sama seperti dulu waktu
melepas Roberto Carlos dan menggantinya dengan Alessandro Pistone,”
lanjutnya.
Meski demikian, ‘The Doctor’ tak melulu serius. Ia melontarkan humor terkait lawannya, yang mengenakan kostum Putih-Putih.
“Oh, aku tahu. Itu yang bermain pakai seragam putih adalah Real Madrid, bukan Novara,” demikian kelakarnya.
Satu komentar terakhir ditulisnya di akhir pertandingan mengenai Moratti, yang dikenal sebagai penggemar cerutu.
“Aku tak akan mau jadi asbaknya Massimo Moratti malam ini,” demikian Rossi menuliskan.
Sempat
bangkit setelah terpuruk di awal musim, Inter kembali tersungkur di
awal paruh kedua musim ini, kalah dari Lecce, Roma dan Novara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar