Sabtu, 11 Februari 2012

Inilah Konsep Awal Penggabungan ISL dengan IPL

Jakarta - Wacana penggabungan dua kompetisi agar berada dibawah naungan PSSI terus dalam tahap penggodokan. Ini konsep awal yang disodorkan oleh sang ketua umum, Djohar Arifin Husin.

Setelah pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyangkut pelegalan Indonesia Super League (ISL), akhirnya PSSI terbuka diri dengan upaya rekonsiliasi tersebut yang memiliki wacana penggabungan ISL dengan Indonesian Premier League (IPL).

Namun penggabungan itu tidak akan mudah. Prinsip kedua belah pihak yang bersebrangan lebih diutamakan PSSI dalam upaya meredam kisruh kepengurusan Federasi Sepakbola Tanah Air tersebut.

"Saya belum bisa ungkapkan detail (format kompetisi) seperti apa, prinsip dulu yaitumendukung dua kompetisi dibawah PSSI. PSSI temui ISL dan ISL ketemu IPL, mancari klop itunya saja dulu," ujar Djohar Arifin kepada wartawan, usai pertemuan dengan Menpora hari Jumat (10/2/2012).

Menyangkut seperti apa penggabungan kompetisi itu akan dilakukan, Djohar hanya memberikan sedikit gambaran saja.

"Misal, dua tim yang memuncaki klasemen diadu. Pasti ramai dan penonton senang," papar Djohar. "Itu terobosan untuk mencairkan kebuntuan yang ada dan mengembangkan rekonsiliasi sampai beres."

Demi memuluskan upaya rekonsiliasi tersebut, Djohar bahkan sudah menyatakan siap bertemu dengan pihak yang bersebrangan yang diwakili oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) untuk melakukan pembahasan lebih lanjut.

"Saya selalu terbuka. Saat ini, tapi ini ide yang sarankan saja, biar keduanya saling jalan lalu akhir tahun akan dilakukan audit. Semoga masalah ini bisa cepat selesai," tukas Djohar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar