Milan - Gelandang AC Milan, Kevin Prince Boateng, memulai
perang urat syaraf jelang leg pertama 16 besar Liga Champions melawan
Arsenal, Kamis dini hari (16/2/12) WIB.
Sindiran tajam dilontarkan mantan gelandang Tottenham Hotspur itu: Arsenal tak punya modal untuk menghadapi laga besar.
“Saya
tak takut dengan Arsenal. Masalah Arsenal adalah, satu hari mereka
tampil luar biasa, tetapi kemudian mereka sangat payah,” ungkap
gelandang yang meninggalkan Tottenham pada tahun 2007 itu.
“Pada
akhirnya, mereka tidak punya keseimbangan. Antara mereka tampil luar
biasa atau mereka sama sekali tak tahu apa yang mereka lakukan,” Boateng
melanjutkan sindirannya.
Menurutnya, kebiasaan Arsenal ‘membudidayakan’ pemain muda dan menjualnya di saat matang adalah penyebab utamanya.
“Arsenal
tak tahu apa yang harus dilakukan untuk memenangkan gelar. Mereka
selalu hampir berhasil, tetapi kemudian terpuruk. Semua pemain mereka
masih muda, tentu saja mereka bernafsu (meraih gelar) tetapi mereka tak
tahu bagaimana mencapainya,” papar sang gelandang.
“Tanpa
pengalaman, semuanya sulit. Untuk melakukan langkah terakhir,
satu-satunya yang Anda butuhkan adalah pengalaman. Untuk memenangkan
liga atau mencapai semifinal atau final Liga Champions yang Anda
butuhkan adalah pengalaman. Selalu ada yang kurang dari Arsenal,”
imbuhnya.
Hal lain yang menjadi penyebab terpuruknya Arsenal adalah manajemen klub tersebut terlalu pelit untuk membelanjakan uangnya.
“Saat
ini Anda harus mau mengeluarkan uang kalau benar-benar ingin sukses.
Pada akhirnya, tak masalah jika Anda harus mengeluarkan jutaan pound
lebih banyak, karena yang Anda kejar adalah gelar. Jika Anda ingin gelar
Anda harus mendatangkan pemain-pemain hebat.”
“Pemain-pemain muda
Arsenal memang fantastis tetapi, tentu saja, jika Anda mendatangkan dua
atau tiga pemain bintang maka bedanya akan sangat besar,” tandas pemain
timnas Ghana itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar