Sampai hari Senin (13/2/2012), tercatat baru tiga calon anggota Exco yang mengembalikan formulir yaitu Irawadi D Hanafi (penggagas Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia), dan dua anggota Komisi X DPR-RI, Djamal Aziz dan Zulfadli.
Dan akhirnya pada sore harinya calon itu bertambah setelah Ketua Pengcab Kabupaten Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, mengembalikan formulir. Di landasi keprihatinan melihat kisruh sepakbola, anggota Komisi I DPR-RI itu siap mencalonkan diri.
"Prinsip dasar saya mengajukan jadi anggota Exco karena saya ingin sepakbola berhenti dari kekisruhan seperti sekarang," buka Zaki saat jumpa pers di kantor KPSI.
"Saya prihatin melihat sepakbola Indonesia saat ini, itu landasan saya maju. Karena sistem kompetisi dan organisasi saat ini sangat memprihatinkan. Tidak bisa sesuatu yang sudah sah sejak lama dan sudah kita lakukan bertahun-tahun, tiba-tiba diubah 180 derajat. Inilah kelalaian pengurus sekarang," paparnya.
Saat ini kepengurusan PSSI sedang kisruh. Namun Reza punya jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.
"Saya akan diskusi dengan calon lain. Jadi kalau kita terpilih secara resmi oleh FIFA, kita harus satu suara satu visi memperbaiki sepakbola. Bukan posisi yang saya kejar, tapi semangat itu yang saya ingin munculkan," jawab anggota DPR Fraksi Golkar itu.
Mengenai wacana penggabungan Indonesian Premier League (IPL) dengan Indonesia Super League (ISL) yang didengungkan KONi dan Menpora, Reza mengatakan hal tersebut harus dibahas secara perlahan.
"Semua itu ada tahap-tahapnya. tidak semudah itu. Tapi bersatunya sepakbola Indonesia itu yang saya inginkan," pungkasnya.
KPSI membuka pendaftaran pencalonan anggota Exco PSSI sampai tanggal 15 Februari mendatang. Hasil verifikasi diumumkan pada 16 Februari dan dilanjukan proses banding pada tanggal 18 Februari. Pada 21 Februari, daftar calon Exco yang akan ikut Kongres Luar Biasa diumumkan. KLB sendiri akan digelar pada 21 Maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar