Turin - Lini belakang Chelsea sang juara bertahan sekarang tampak tidak setangguh biasanya. Itu yang akan berusaha dimanfaatkan Juventus guna mewujudkan tekad meraih tiga angka di matchday 5 Liga Champions.
Di laga Liga Primer Inggris akhir pekan lalu, Chelsea mengalami kekalahan 1-2 ketika bertamu ke markas West Bromwich Albion, dengan tim lawan bahkan memimpin terlebih dulu.
Hasil itu bukan saja membuat 'Si Biru' gagal memenangi empat laga terakhirnya di Liga Primer, tetapi juga membuat Chelsea menyudahi tujuh laga terakhirnya di Liga Primer dengan gawang selalu bobol, alias tidak mampu mencatatkan clean sheet.
"Musim ini kami tampil sedikit berbeda, tapi kami mungkin harus melihat ke belakang guna memenangi pertandingan-pertandingan, dan terlebih dulu mengutamakan agar kami tidak kebobolan," tegas Manajer Chelsea Roberto Di Matteo di Reuters.
"Mungkin sudah waktunya kami harus sedikit melakukan perubahan dalam aspek pemilihan pemain dan cara kami bermain," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, Chelsea akan bertamu ke Juventus Stadium, Rabu (21/11/2012) dinihari WIB, di mana Bianconeri akan menanti. Dengan situasi di Grup E, yang dihuni kedua tim tersebut bersama dengan Shakhtar Donetsk dan Nordsjaelland, laga ini dijamin berlangsung sengit.
"Kini kami fokus ke Chelsea karena ini adalah sebuah ujian penting," tegas bek Juve Leonardo Bonucci.
"Chelsea memang kalah dari West Bromwich Albion hari Sabtu lalu, tapi di mata kami itu tak mengubah apapun. Pada hari Selasa (waktu setempat) kami harus tampil sebaik mungkin di atas lapangan dan menang," serunya.
Juve kini berada di posisi tiga Grup E dengan 6 poin, di bawah Shakhtar sang pemuncak klasemen dan Chelsea yang ada di posisi dua dengan raihan sama-sama 7 poin, sedangkan Nordsjaelland menempati posisi terbawah dengan 1 poin. Belum ada tim yang dipastikan lolos atau secara matematis tersingkir.
Meski berada di posisi tiga, 'Nyonya Tua' adalah satu-satunya tim di Grup E yang belum pernah kalah--Shakhtar dan Chelsea masing-masing sudah kalah satu kali sedangkan Nordsjaelland telah kalah tiga kali.
Di Grup E, Juve juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, yakni 4 gol. Sementara itu Chelsea sudah kebobolan 6 gol di grup ini, cuma lebih baik dari Nordsjaelland yang gawangnya telah kemasukan 11 gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar