Kuala Lumpur - Malaysia merasa
kebingungan menyangkut pemain andalannya, Safee Sali. Karena bermain di
klub yang dicap ilegal oleh PSSI, kemungkinan besar Safee tidak bisa
memperkuat negaranya di Piala AFF 2012.
"Kami telah menerima surat dari PSSI pada hari Rabu, yang menginformasikan pada kami perihal status klub-klub yang suspended.
Setelah mengecek dengan Sekjen PSSI, dia mengatakan bahwa nama Safee
ada di daftar tersebut," tutur Azzamuddin Ahmad, sekretaris jenderal
federasi sepakbola Malaysia (FAM), kepada harian Star, Jumat (12/10/2012).
Kemarin Sekjen PSSI Halim Mahfudz merilis kembali daftar 32 klub yang statusnya masih "terhukum", dan oleh karena itu ilegal, karena belum mengakui dan tunduk pada PSSI selaku federasi yang berafiliasi ke FIFA.
Akibatnya,
berdasarkan aturan FIFA, pemain yang memperkuat klub-klub yang tidak
diakui oleh federasi terkait, tidak boleh bermain di tim nasional.
Safee, yang masih terikat kontrak dengan Pelita Jaya di Indonesian Super League (ISL), kemungkinan tak boleh membela timnas Malaysia di Piala AFF mendatang. Itulah yang dikhawatirkan FAM.
"Ini
sesuai instruksi FIFA bahwa pemain-pemain dan klub-klub ilegal ISL akan
dicegah dari kompetisi-kompetisi FIFA, dan tidak diperbolehkan bermain
untuk tim nasional mereka," tutur Azzamuddin.
"Saya tidak tahu
berapa lama hukuman itu …. Tapi dari yang saya dapatkan infonya,
skorsing itu sampai PSSI menggelar kongres di bulan Desember."
Piala
AFF tahun ini diadakan di Thailand dan Malaysia dari 24 November sampai
22 Desember. Safee Sali adalah top skorer Piala AFF 2010 dengan lima
gol, saat Malaysia menjuarai turnamen tersebut, dengan mengalahkan
Indonesia di final dengan skor agregat 4-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar