Selasa, 24 Juli 2012

Kebijakan PSG Dikritik Pemerintah Prancis

Paris - Kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain bukan hanya dikritik fans AC Milan. Namun, kritikan juga datang dari pejabat Pemerintahan di Prancis.

Ibrahimovic dibeli PSG dengan biaya transfer sebesar 23 juta eruo (266 miliar rupiah). Selain itu, pemain asal Swedia tersebut akan mendapat bayaran sebesar 15 juta euro (173 miliar rupiah) per musim. Selain itu, PSG terus mendatangkan pemain bintang dengan harga mahal.

Sebelum Ibrahimovic, mereka sudah mendatangkan Javier Pastore, Ezequiel Lavezzi dan Tiago Silva. Sejak diakuisisi oleh pemilik klub asal Qatar, dana klub yang bermarkas di Parc des Princes itu selalu jor-joran membeli pemain. Kebiasaan PSG ini sampai ke telinga pejabat pemerintahan Prancis.

Belum lama ini, Presiden Prancis, Francois Hollande, berencana untuk menerapkan pajak sebesar 75 persen bagi seseorang yang memiliki penghasilan diatas 1 juta euro (11 miliar rupiah). Kritikan juga datang dari beberapa Menteri Prancis.

"Di saat semua orang mengalami krisis dan mengencangkan ikat pinggang, apa yang dilakukan mereka (PSG) tidak benar. Menghamburkan uang bukan inti dari olahraga," ujar Menteri Keuangan Prancis, Jerome Cahuzac, seperti dilansir Sport360.

Kritikan juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Prancis, Valerie Fourneyron.

"Gaji yang diterima Ibrahimovic adalah sebuah fakta yang menyedihkan di dunia sepak bola," ketusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar