London - Rio Ferdinand, bek gaek Manchester United mengaku
khawatir karir internasionalnya akan berakhir setelah tidak dipilih
masuk dalam skuat Timnas Inggris oleh pelatih Roy Hodgson.
Pria
yang sudah berpengalaman tampil 81 kali membela 'The Three Lions'
menyesalkan keputusan Hodgson yang tidak memilihnya. Padahal, saat
gelandang tengah Chelsea Gary Cahil cedera, dia berharap bisa
menggantikannya.
Sekarang, di usianya yang ke-33, dengan kontrak
Hodgson selama empat tahun melatih Inggris, dia semakin pesimis bisa
kembali membela negaranya.
"Anda harus mengatakannya mungkin lebih
saya bisa bergabung dengan Timnas. Jika saya tidak dipilih sekarang,
terutama ketika ada orang lain cedera, maka tidak mungkin saya akan
dipilih lagi," ujar keluh Ferdinand kepada The Sun.
Keluhan dan
keinginan terpendam Ferdinand, seperti permintaan terakhir jelang ajal.
Dia sangat berharap bisa bergabung dengan Timnas untuk membuktikan
kemampuannya.
"Saya selalu berkata saya tidak akan pensiun dari
sepak bola internasional sampai saya berhenti bermain. Saya selalu akan
bersedia.
"Dan aku akan tetap menonton Inggris dan bersorak-sorai
untuk mereka di Euro, karena itu adalah negara saya dan saya ingin
mereka menang," ucapnya putus asa.
Herannya, Ferdinand memang
tidak pernah bermain di final Piala Eropa dan tidak pernah didampilkan
dalam turnamen internasional sejak Piala Dunia 2006.
Dia juga
pernah didera cedera lutut, akibat bertabrakan dengan rekannya Emile
Heskey saat latihan jelang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Harus saya akui, saya harap 2006 tidak menjadi kompetisi terakhir saya.
"Saya
juga sangat berharap saya bisa menggenapkan penampilan internasional
saya menjadi 100. Tapi karena berbagai alasan, hal itu belum terjadi.
Ini mengecewakan tetapi menunjukkan Anda tidak pernah bisa percaya
begitu saja dalam sepak bola," keluhnya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar