Manchester - Penyerang Manchester City dan Italia, Mario
Balotelli mengaku bahwa dirinya sangat mencintai timnas Italia. Ia rela
melakukan apa saja demi mengenakan kostum Azzurri.
Balotelli
tidak dipanggil ketika Italia melakukan pertandingan uji coba kontra
Amerika Serikat pekan lalu. Mantan pemain Inter Milan itu mengaku
perlakuan mereka kepada dirinya tidak adil. Bahkan, Balotelli menegaskan
bahwa kostum Italia lebih megah dari Barcelona dan Real Madrid.
Pelatih
Timnas Italia, Cesare Prandelli tidak memanggil Balotelli dalam
pertandingan lawan Amerika Serikat dimana Italia kalah 0-1. Prandelli
meninggalkan Balotelli karena khawatir dengan mentalnya pasca kejadian
menginjak kaki pemain Tottenham Hotspurs, Scott Parker Januari lalu yang
membuat dirinya mendapat kartu merah.
Sejak bergabung dengan Man
City, Balotelli sudah tiga kali mendapat kartu merah. Terkait fakta
tersebut, Prandelli memiliki wacana untuk tidak membawa Balotelli ke
Piala Eropa 2012.
"Saya merasa tidak senang. Sering saya ucapkan
bahwa tidak ada kostum yang lebih megah daripada kostum Italia termasuk
kostum Barcelona atau Real Madrid," ujar Balotelli kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya
sering memimpikan tampil di Piala Eropa. Saya kecewa tidak dipanggil
saat lawan Amerika Serikat. Ada kode etik yang saya hormati, namun saya
tidak layak mendapatkan perlakuan seperti ini," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar