Suarez menolak untuk berjabat tangan dengan Evra jelang kick off laga antara Manchester United kontra Liverpool, Sabtu (11/2/2012) lalu. Perilaku pemain Uruguay itu membuat Standard Chartered selaku sponsor utama Liverpool resah.
Standard Chartered langsung bertindak ketika berita tersebut menyebar luas. Sponsor utama 'The Reds' itu mengaku kecewa dengan tindakan Suarez terhadap Evra.
"Kami sangat kecewa dengan insiden di Old Trafford dan kami sudah mendiskusikan keresahan ini kepada pihak klub," ujar sebuah pernyataan Standard Chartered seperti dilansir Telegraph.
Suarez sudah mengakui kesalahannya dan Manchester United pun menerima permintaan maaf tersebut. Tetapi, persoalan tidak selesai sampai disitu. Kejadian ini tersiar hingga ke Amerika Serikat dimana pemilik Liverpool berkantor, yakni Fenway Sports Group, meski belum ada pernyataan dari Fenway Sports Group terkait insiden tersebut.
Keresahan menyelimuti Standard Chartered yang sudah menggelontorkan dana separuh dari perjanjian selama empat tahun sebesar 81 juta poundsterling (Rp1.1 triliun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar