Sebelumnya, klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven
juga berencana datang ke tanah air pada Januari 2012. Pembatalan ini
buntut keputusan PSSI yang melarang pemain-pemain dari Indonesia Super
League (ISL) menghadapi PSV.
Inter Milan dijadwalkan akan bertanding dua kali di
Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Pasukan Claudio Ranieri akan
datang ke tanah air pada 23 Mei 2012, sehari sesudahnya pasukan Claudio
Ranieri akan menantang tim Indonesia Premier League Selection.
Selanjutnya pada 26 Mei 2012, peraih treble winners pada 2010 ini akan
meladeni Tim Nasional Indonesia.
"Timnas Indonesia nanti merupakan gabungan dari
Timnas U-23 dan senior. Untuk Timnas akan dilatih Aji Santoso, yang
sudah mempersiapkan diri untuk Pra Piala Dunia melawan Bahrain. Untuk
pelatih tim IPL Selection, nanti akan ditentukan. Saat ini sudah ada
daftar nama yang akan dipanggil," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Husin, dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senin 30 Januari 2012.
Djohar menyambut baik kedatangan Inter Milan ini dan berharap bisa memberikan dampak positif untuk persepakbolaan Indonesia.
“PSSI sangat menyambut baik kedatangan Inter ke
Indonesia. Indonesia sudah lama dilupakan klub-klub Eropa. Setelah
sempat melawan LA Galaxy beberapa waktu lalu, kali ini giliran Inter
yang akan dihadapi. Ini kesempatan langka yang sudah lama dirindukan,”
urai Djohar.
Indonesia memang patut berbangga karena Indonesia
menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akan disambangi Inter
di tur pra-musim 2012/2013. Ini kesempatan langka bagi pemain Indonesia
bisa bertanding melawan tim yang sudah merebut berbagai macam gelar.
Sepanjang sejarahnya, La Beneamata – julukan Inter –
telah meraih 18 Serie A, 7 Coppa Italia, 5 Piala Super Italia, 3 Liga
Champions, 3 Piala UEFA, 3 Piala Super Eropa, 2 Piala Intercontinental, 1
Piala Dunia Antarklub.
Tanpa Sneijder
Inter Milan akan bertanding di Indonesia tanpa
empat pilar andalan. Para pemain itu tengah dalam persiapan negaranya
menuju Euro 2012 yang akan berlangsung bulan Juni.
Meskipun demikian, CEO Inter Milan, Ernesto Paolilo
meminta agar Interisti – fans Inter – tak perlu kecewa. Sebab para
pemain Inter lainnya yang sebagian besar terdiri dari pemain Amerika
Latin dipastikan akan datang ke Jakarta.
"Kami akan turun dengan skuad utama. Hanya empat
pemain yang absen, yakni Wesley Sneijder yang akan membela timnas
Belanda, dan tiga pemain timnas Italia yakni Thiago Motta, Andrea
Ranocchia, dan Giampaolo Pazzini," ungkap Paolilo.
"Para penonton tak perlu kecewa, karena kami memiliki banyak pemain lain dari Amerika Latin," papar Paolilo.
Skuad Inter di bawah asuhan Claudio Ranieri memang
didominasi pemain dari Amerika Latin. Javier Zanetti, Esteban Cambiasso,
Diego Milito, Walter Samuel, dan Ricardo Alvarez merupakan punggawa
Inter dari Argentina. Selain itu ada sejumlah anggota timnas Brasil,
yakni Lucio, kiper Julio Cesar dan Douglas Maicon.
Agenda Inter di Jakarta
Selama 5 hari berada di ibukota Inter diagendakan
melakukan serangkaian kegiatan. Selain dua kali bertanding, Inter juga
akan membuka akademi di Indonesia.
“Inter Milan akan membangun akademi di Indonesia
untuk pemain U-19 dan U-17. Kami melihat ada banyak pemain-pemain
Indonesia yang berbakat. Indonesia juga memiliki populasi yang besar,
dan sepakbola menjadi olahrga yang penting di sini,” ujar Paulilo.
Untuk memenuhi animo penggemar, Inter juga akan
menggelar meet and greet dengan komunitas suporter Inter, Inter Club
Indonesia (ICI), pihak sponsor, pembaca, dan agen Top Skor selaku promotor.
Selain itu akan ada acara couching clinic dan Inter Village selama 5 hari di kawasan Gelora Bung Karno. Inter Village adalah
semacam fan fesival yang menyediakan kegiatan hiburan dan mini games di
mana anak-anak dan orangtua dapat berbaur menikmati aktivitas bersama
pemain-pemain Inter.
Tiket pertandingan Inter terdiri dari 6 kategori
dan sudah bisa dipesan melalui hotline (021) 907473804, 90475743,
91670113, 91645470, dan 91628529 mulai hari ini.
Harga tiket termurah adalah Rp75 ribu untuk kelas
tribun. Selanjutnya ada kelas 2 yang dijual dengan harga Rp150 ribu,
kelas 1 seharga Rp500 ribu, VIP Timur Rp3 juta, VIP Barat Rp3,5 juta,
dan yang termahal Rp5 juta untuk kelas VVIP.
Tanda Tanya Timnas
Inter Milan sudah siap bertanding di Indonesia,
namun lawan dari La Beneamata sendiri masih menyisakan tanda tanya.
Menurut ketua PSSI, Djohar Arifin Husin lawan Inter nanti adalah tim IPL
Selection dan Tim Nasional Indonesia yang dilatih Aji Santoso.
Namun untuk timnas sendiri masih menyisakan tanda
tanya, apakah pemain yang akan dipanggil termasuk pemain Indonesia Super
League (ISL) yang selama ini dianggap kompetisi ilegal oleh PSSI, atau
hanya pemain dari Indonesian Premier League (IPL).
Saat VIVAbola bertanya kepada Djohar
mengenai hal ini, mantan staf Menpora itu hanya bungkam. Seperti
diketahui, beberapa waktu lalu PSV sempat membatalkan kunjungan ke
Indonesia karena PSSI melarang pemain yang tampil di ISL berlaga melawan
PSV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar