Senin, 30 Januari 2012

Membangkang, PSSI Bekukan 9 Pengprov

Jakarta - PSSI melanjutkan kebijakan sapu bersih kepada para pengurus yang tidak sejalan dengan kebijakannya. Setelah Pengurus PSSI Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat dibekukan, kini menyusul tujuh pengprov lagi.Staf ahli PSSI, Udin Mulyono, mengumumkan sembilan pengprov yang dibekukan. Kesembilannya adalah Pengprov Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Bengkulu.
"Saya yang diberi tugas Ketua Umum PSSI untuk mengurusi organisasi Pengprov PSSI se-Indonesia. Jadi bukan cuma Kaltim saja (yang dibekukan)," kata Udin, yang juga direktur utama Bontang FC.
Setelah itu, PSSI akan menunjuk pelaksana tugas dengan kewenangan penuh seperti ketua umum, yakni menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) maupun membekukan kepengurusan pengurus di bawahnya, yakni Pengurus PSSI tingkat Cabang Kabupaten/Kota (Pengcab Kab/Kota).
“Mereka harus konsolidasi dulu ke bawah (Pengcab). Jika tugas itu sudah dijalankan dan tetap ada penolakan, maka berwenang untuk membekukan pengurus cabang,” tandasnya.
Kesembilan pengprov tersebut dituduh melakukan pembangkangan, setelah hadir dalam kegiatan organisasi yang tidak diakui PSSI, yakni KPSI.
Udin Mulyono merupakan salah satu pentolan K-78 yang mendukung George Toisutta, Arifin Panigoro dan Djohar Arifin Husin. Namanya sempat populer setelah mengaku pernah menantang ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar berkelahi, karena Agum tak memberi izin kepada GT dan AP untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar