Jakarta – Suporter Perseba Super Bangkalan mendatangi kantor
PSSI di Senayan, Jakarta, Senin (30/1/12). Puluhan suporter yang datang
jauh dari Madura itu menuntut agar Kongres Luar Biasa digelar.K-Conk
Mania, julukan suporter tersebut setuju dengan sikap Komite Penyelamat
Sepak bola Indonesia (KPSI), yang menilai ketua umum PSSI Djohar Arifin
Husin sudah gagal melaksanakan mandat anggotanya dan harus diganti.
"KLB
harga mati. Kami akan melakukan aksi damai hingga Jumat mendatang.
Selama itu, jumlah kami akan bertambah karena suporter lain dari
klub-klub lain dari Jawa Timur,” ungkap Kanjeng Yunus, ketua umum K-Conk
Mania, di depan kantor PSSI.
Menurut suporter Bangkalan tersebut,
Djohar melanggar aturan dengan tidak mengindahkan amanat Kongres PSSI
di Bali, tentang program kerja PSSI, utamanya seputar sistem kompetisi.
"Perlu
diketahui, KLB di Solo (Jawa Tengah) 9 Juli kemarin hanya mengagendakan
pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan sembilan anggota Komite
Eksekutif (Exco). Tidak membahas dan menetapkan program kerja PSSI
karena telah dibahas dan ditetapkan dalam Kongres PSSI di Bali Januari
2011," sambungnya.
“Djohar Arifin dan kawan-kawan justru
mengacak-acak Statuta PSSI dengan mengeluarkan keputusan-keputusan yang
bertentangan dengan Statuta, namun tetap dipaksakan menjadi keputusan
PSSI," tukasnya.
Aksi tersebut berjalan damai di bawah pengawasan pihak kepolisian serta Satgas PSSI, yang berasal dari unsur masyarakat sipil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar