Manajer Chelsea Andre Villas-Boas menilai timnya harus membayar mahal atas kegagalan mencetak gol dari sekian banyak peluang. Meski tampil begitu dominan, Chelsea akhirnya harus takluk 1-3 di kandangnya, Stamford Bridge, saat menjamu Aston Villa.
Chelsea memang punya banyak peluang selama pertandingan. Namun hanya satu yang membuahkan hasil yakni lewat penalti dari striker Didier Drogba pada menit 23 . Penalti diberikan setelah Didier Drogba dijatuhkan oleh Richard Dunne di kotak terlarang.
Namun Villa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Stephen Ireland pada babak pertama. Villa yang minim peluang justru mampu tampil efektif dengan strategi serangan baliknya sepanjang babak kedua.
Hasilnya, tujuh menit sebelum bubaran, Villa sukses menghadirkan malapetaka bagi kubu The Blues. Gol dari Stiliyan Petrov dan pemain pengganti Darren Bent mengubur harapan The Blues meraih poin.
"Hasil ini serupa dengan pertandingan kandang terakhir kami saat melawan Fulham. Kami mendominasi di babak kedua dengan penguasaan bola dan menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan," kata AVB dilansir Skysport.
"Kami harus membayar mahal untuk beberapa kesalahan lewat serangan balik. Aston Villa selalu memperlihatkan kinerja bagus di bawah Alex McLeish. Jadi mereka sangat pantas menang dan kami menghormati kemenangan mereka," beber pelatih asal Portugal ini.
Meski mengaku kecewa namun AVB tak mau menyalahkan pasukannya yang telah membuang banyak peluang. Sang manajer bahkan masih menyimpan rasa optimis timnya akan membaik di tahun 2012 ini.
"Apa yang dilakukan Villa sangat efektif dan mereka mengejutkan kami lewat serangan balik. Tapi kami akan mencoba melihat apakah 2012 akan memberikan kabar lebih bagus bagi kami," pungkas mantan pelatih FC Porto ini.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar